Menurut beberapa media Filipina, Presiden Filipina Rodrigo Duterte kemarin menyatakan, ia bersedia mengeksploitasi minyak bersama dengan China di perairan laut yang dipersengketakan. Ia menegakan kembali, ia tidak menginginkan terjadinya bentrokan dengan China pada masalah persengketaan wilayah di Laut China Selatan.
Duterte menyatakan pula, itu adalah pilihan yang tak layak untuk mengirim AL Filipina merebut kembali Pulau Huangyan. Ia mengatakan, ia tetapkan mendorong vonis arbitrase Laut China Selatan dalam masa baktinya, tapi bukan sekarang. Ia sekarang ingin pengesampingkan arbitrasi itu dan tak memaksakan apapun kepada China.
Media Filipina berpendapat, berbagai indikator belakangan ini menunjukkan bahwa Filipina tengah mendekati China. Situs web ABS-CBN Filipina berpendapat, Duterte setelah naik panggung pada bulan Juni lalu mengambil sikap yang sama sekali berbeda dengan Mantan Presiden Aquino III terhadap China sehingga hubungan Filipina-China mengalami perbaikan. Dilaporkan, pihak resmi China sebelumnya juga berulang kali mengemukakan mengesampingkan persengketaan dan mengeksploitasi bersama Laut China Selatan dengan negara-negara lain demi menciptakan syarat bagi penyelesaian final persengketaan.
Menurut Reuter, Menteri Pertahanan Filipina hari Selasa menyatakan, China menyatakan akan menyediakan secara gratis senjata ringan dan perahu motor cepat senilai 14 juta dolar Amerika untuk membantu Filipina menghantam kejahatan narkoba dan terorisme.
Sarjana masalah maritim China Liu Feng dalam wawancara kepada wartawan menyatakan, eksploitasi bersama sumber daya migas di kawasan yang dipersengketakan di Laut China Selatan oleh China dan Filipina tak saja menguntungkan penambahan saling percaya kedua pihak dan juga sesuai dengan pendirian konsekwen China pada masalah LCS. Perairan Laut Pulau Huangyan ternyata bukan kawasan yang layak dan kalau ada syarat , dapat dipertimbangkan kembali pekerjaan lanjutan di kawasan kerja sama tiga pihak China, Filipina dan Vietnam yang terkandas pada tahun 2008. mengenai proyek pembangunan infrastruktur di dalam negeri Filipina, kerja sama China-Filipina sangat berpotensi dan sepenuhnya dapar direalisasi situasi saling menguntungkan.
Mengenai pensuplaian senjata ringan China kepada Filipina, Liu Feng menyatakan, ini menunjukkan perhatian besar dan kejujuran pihak China untuk memperdalam kerja sama China-Filipina di berbagai bidang dan ini menguntungkan penambahan saling percaya strategis China-Filipina.
Dan ini merupakan berita bagus bagi pemerintah China dan Filipina yang lebih mencintai kerjasama dan perdamaian ketimbang konflik, semoga ini juga bisa membuat sadar negara-negara di luar kawasan seperti Amerika dan Jepang, karena AS dan Jepang selama ini berusaha menciptakan Konflik di LCS.
Friday, December 23, 2016
Presiden Filipina Berniat Eksploitasi Laut China Selatan Bersama dengan China
Related Posts:
Proyek kereta api berkecepatan tinggi Beijing-ShenyangPekerja terlihat di lokasi konstruksi jembatan jalan raya Chengde-Tangshan, sebuah proyek utama dari bagian kereta api berkecepatan tinggi Beijing-Shenyang, di Provinsi Hebei, China utara, Dengan kecepatan yang dirancang 350 … Read More
Petani China ini berhasil membangun tempat rekreasi gratis untuk penduduk desa setempat Zhang Haiyun, seorang petani dari desa Caijiagou, kota Gancaodian, daerah Yuzhong, kota Lanzhou, provinsi Gansu di barat laut China, berhasil membangun lapangan fenomenal berirama sebagai tempat rekreasi g… Read More
Baidu merencanakan produksi mini bus mini self-driving pada tahun 2018 Perusahaan Raksasa kecerdasan buatan China (Baidu) telah meluncurkan sebuah rencana untuk memproduksi mini bus mini self-driving pada bulan Juli 2018, Economic View melaporkan.CEO Baidu Robin Li mengumumkan berita itu kemar… Read More
Perusahaan China bangun PLTA Nam Kong 3 di LaosDelegasi dari perusahaan China Gezhouba Group Co., Ltd dan Perusahaan Energi Chuangun Sekong Laos menghadiri upacara penandatanganan kontrak pembangunan stasiun tenaga air Nam Kong 3 di Vientiane, Laos. … Read More
Tweet Melania Trump saat berkunjung ke tembok besar ChinaIbu negara AS Melania Trump mengeposkan sebuah video klip di Twitter-nya yang bertajuk "Terima kasih #China", diikuti oleh bendera nasional China dan Amerika Serikat. Video satu menit tersebut menunjukkan saat-saat kenangan … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.