Thursday, December 29, 2016

Ahli : J20 China bisa mematahkan monopoli barat

Jet tempur siluman China J-20 bisa mematahkan monopoli negara-negara Barat pada pejuang generasi terbaru, bahkan mungkin mengerahkan pengaruh lebih besar dari Amerika F-22 Raptor, menurut ahli militer China Li Li dalam sebuah wawancara CCTV.

Sebuah laporan Reuters berpendapat bahwa J-20 tidak akan berpengaruh banyak seperti F-22 Raptor, tapi Li tidak setuju. Dia mengatakan bahwa meskipun F-22 Raptor adalah yang pertama dari generasi jet tempur siluman yang ditugaskan di angkatan udara, kinerjanya tidak memuaskan. Karena J-20 dan Rusia T-50 ditetapkan untuk mematahkan monopoli Barat, Li berpendapat, J-20 bisa memiliki pengaruh yang lebih signifikan daripada rekan-rekan Baratnya.

Menurut informasi dari pabrik elektronik di Suzhou, layar utama J-20 dapat dikontrol dan disesuaikan melalui perintah suara. Wang Mingzhi, seorang ahli militer China, menjelaskan bahwa beberapa jet tempur canggih telah memungkinkan pengenalan suara, yang membantu pilot untuk berkonsentrasi di medan perang. Selain itu, kontrol sentuh tersedia pada beberapa pejuang tertentu, menyederhanakan interaksi manusia-komputer.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.