China dan Sao Tome dan Principe kembali menjalin hubungan diplomatik di Beijing, setelah negara Afrika barat memutuskan "hubungan diplomatik" dengan Taiwan pekan lalu.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan rekannya dari Sao Tome dan Principe Urbino Botelho mengadakan pembicaraan di Wisma Negara Diaoyutai dan menandatangani komunike bersama untuk melanjutkan hubungan diplomatik.
Sao Tome dan Principe, sebuah negara kepulauan di Teluk Guinea dan bekas koloni Portugis, hubungan diplomatik dengan China segera setelah mendapatkan kemerdekaan pada tahun 1975, tetapi beralih ke Taiwan pada tahun 1997.
Wednesday, December 28, 2016
China dan Sao Tome dan Principe kembali menjalin hubungan diplomatik
Related Posts:
Pembangunan stasiun PLTA terbesar kedua di dunia dimulai Proyek PLTA Baihetan ada di Sungai Jinsha, bagian atas Sungai Yangtze,di provinsi Sichuan dan Yunnan di barat daya China. Dengan total kapasitas terpasang 16 juta kilowatt, proyek ini diperkirakan akan menghasilka… Read More
Bendera doa di TibetUmat Buddha Tibet percaya bahwa tarian bendera doa mewakili nyanyian sutra. Bendera doa mengirimkan keinginan kepada Tuhan dalam bentuk tarian mereka. … Read More
Terjadi gempa bumi berkekuatan 7,0 skala Richter di kabupaten Jiuzhaigou di Provinsi Sichuan, China barat daya. Administrasi Gempa Bumi China telah mengaktifkan prosedur tanggap darurat setelah terjadi gempa berkekuatan 7,0 skala Richter di kabupaten Jiuzhaigou di Provinsi Sichuan, China barat daya. Tim kerja telah dikirim ke daerah… Read More
Kereta maglev menjalani uji coba di BeijingKereta maglev menjalani uji coba di Beijing. Jalur levitasi magnetik menengah pertama di ibukota China yang menghubungkan distrik Mentougou dan Shijingshan timur dengan 8 stasiun dalam perjalanan 20 menit. Jalur sepanjang10 k… Read More
Guru dan wilayah maju membantu mengajar di TibetGuru yang dikirim untuk membantu pendidikan di Tibet mengambil foto bersama. kota Shanghai mengirim 36 guru ke wilayah otonomi Tibet China barat daya untuk mendukung pendidikan lokal. Ini adalah kelompok guru kedua yang dikir… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.