Friday, December 30, 2016

Organisasi Jepang menuntut Shinzo Abe turut merasakan penderitaan yang di alami korban invasi Jepang

"Organisasi Mewarisi dan Mengembangkan Ucapan Murayama" dari kalangan rakyat Jepang, kemarin mengutuk Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe yang memilih berangkat ke Pearl Harbor-AS untuk menyampaikan dukacita kepada sekitar 2.400 orang korban tentara AS yang menjadi korban dalam peristiwa "Pearl Harbor" selama Perang Dunia ke-2, tetapi mengabaikan korban jiwa yang banyak di Asia dalam perang tersebut. Kepala eksekutif Organisasi itu, Fujita Takakage turut menyerukan Shinzo Abe harus memilih bertolak ke berbagai tempat di negara-negara Asia termasuk ke kota Nanjing, China untuk menyampaikan dutacita kepada korban perang invasi Jepang. dimana Jepang membantai lebih dari 300 ribu warga China.

Menurut Takakage, jumlah korban yang dibunuh oleh tentara Jepang di Nanjing dan korban dalam perang kuman di Harbin China jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah korban di Pearl Harbor. Selain itu, Shinzo Abe dituntut memohon maaf atas tindakan agresi militer Jepang terhadap negara-negara di Asia ..

Mungkin Shinzo Abe tidak mau meminta maaf dan menyampaikan dukacita ke China, karena merasa derajad bangsa Japan lebih tinggi dari bangsa China, namanya juta keturunan dewa matahari (Amaterazu). sehingga Jepang baru akan meminta maaf dan berduka cita ke China,  jika bangsa China bisa mengalahkan Jepang, seperti yang sudah dilakukan oleh Amerika.

Cukup dua bom atom saja.


0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.