Tuesday, November 29, 2016

Persahabatan PLA, ATM Kokoh Melalui Demonstrasi latihan Pertempuran



Latihan bersama dengan nama  Aman Youyi 2016, latihan militer bersama antara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dengan Angkatan Tentara Malaysia (ATM) memasuki hari terakhir di Paya Indah Wetlands, Dengkil, Selangor, latihan yang dilaksanakan secara Staff Exercise (STAFFEX) dan Field Training Exercise (FTX) dimulai pada 21 sampai 25 November itu melibatkan beberapa kegiatan penting, termasuk 'survival di hutan'.

Malaysia, sebuah negara tropis, dianugerahi sumber hutan alam bernilai tinggi, dan kaya dengan berbagai spesies flora dan fauna. Lingkungan di sana memungkinkan semua anggota ATM memiliki keterampilan dan pengalaman bertahan hidup dalam kondisi kritis di tengah hutan belantara. Semangat dan keahlian yang ditunjukkan anggota ATM meninggalkan kesan yang mendalam kepada Letnan Liu Jungang dari PLA. Liu menghargai mereka sangat terampil, berani, gagah dan tabah dari segi mental dan fisik ketika menghadapi berbagai tantangan dan rintangan di dalam hutan. Teknik-teknik seperti menyalakan api, mencari air minum, melakukan perburuan dan membangun tempat perlindungan sementara di hutan merupakan keterampilan biasa bagi semua anggota tentara Malaysia.

Komandan Pusat Latihan Tempur Angkatan Darat (PULADA) Malaysia, Kolonel Abdul Halim Ismail ketika diwawancarai wartawan China Radio Internasional (CRI) menyatakan bahwa sejak dinaikkan ke pangkat letnan, ia selalu menjalankan misi patroli di dalam hutan selama sembilan bulan pada setiap tahun. Inilah tugas yang wajib, sama seperti anggota PLA yang digerakkan ke daerah pegunungan demi kedaulatan dan keamanan di perbatasan China. Menurut dia, mereka yang bisa "hidup" dalam kondisi cukup menantang, barulah mampu menyelesaikan misi yang ditugaskan. Di bawah bimbingannya, semua anggota PLA menguasai dan mengaplikasikan beberapa keterampilan.

Setelah selesai pelatihan intensif, anggota militer kedua negara duduk beristirahat di dalam kamp sambil ngobrol. Tempat yang menjadi buah bibir mereka termasuk senjata api yang diadopsi mereka, budaya dan kondisi negara China, dan lain-lain.

Melalui latihan ini, PLA dan ATM tidak hanya berbagi keahlian serta pengalaman dalam menjalankan latihan demonstrasi pertempuran di hutan, yang lagi penting adalah mereka menjalin ikatan persahabatan yang amat kokoh.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.