Sunday, November 27, 2016

China, Malaysia mulai latihan militer bersama di tengah hubungan yang lebih erat

Angkatan bersenjata China dan Malaysia mulai latihan bersama kemarin di Paya Indah, taman lahan basah di negara bagian Selangor, latihan yang  bertujuan untuk menempa hubungan lebih dekat di bidang militer dan keamanan dan kerjasama keamanan.

Latihan dengan nama "Aman Youyi 2016," atau "Perdamaian Persahabatan 2016," adalah latihan bersama pada bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana, yang melibatkan 410 peserta dari Angkatan Bersenjata Malaysia dan 195 dari Tentara Pembebasan Rakyat China. Pengamat dari Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand juga akan menyaksikan latihan.

Peluncuran upacara pembukaan latihan, Fang Fenghui, anggota Komisi Militer Pusat China (CMC) dan Kepala Staf Gabungan Departemen di bawah CMC, mengungkapkan harapan bahwa kedua belah pihak dapat mengambil kesempatan ini untuk melakukan upaya bersama yang berkelanjutan dalam memerangi terorisme dan menangani ancaman maritim.

"Kami selalu percaya bahwa tidak ada yang lebih penting dari pertumbuhan persahabatan antara kedua negara dan militer kedua negara serta bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan termasuk Laut China Selatan," kata Fang.

Ia juga menegaskan kembali sikap China di Laut China Selatan dan menunjukkan bahwa China selalu menentang campur tangan luar dalam masalah Laut China Selatan.

Zulkifeli Bin Mohd Zin, kepala pasukan pertahanan Malaysia, mengatakan inisiatif multinasional seperti "Aman Youyi" akan mampu sinkronisasi yang lebih besar dan kesadaran kuat dalam bantuan kemanusiaan dan operasi bantuan bencana.

China dan Malaysia telah mengalami perkembangan hubungan militer yang lebih dekat dalam beberapa tahun terakhir. Ini adalah ketiga kalinya bahwa China dan Malaysia telah melakukan latihan bersama tersebut. Bulan lalu, sebuah armada angkatan laut China melakukan kunjungan ramah ke port Klang di Malaysia.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.