Namun Di provinsi Hubei, China tengah, arsitek menghadapi dilema yang sama ketika merencanakan pembangunan sebuah jalan raya di antara kabupaten Xingshan dan Jembatan Zhaojun. Jalan raya tersebut harus melalui daerah berbukit-bukit.
Karena arsitek tidak ingin membuat terowongan untuk menembus daerah pegunungan dan menghancurkan keindahan alam, maka mereka membangun jalan raya di atas permukaan sungai.
Jalan raya yang menghubungkan kabupaten Xingshan dengan jalan Raya G42, yaitu jalur Tol yang menghubungkan Shanghai dengan Chengdu di barat daya China itu, dibangun di tengah-tengah lembah sungai untuk memungkinkan pengguna jalan raya menikmati pemandangan perbukitan dan desa yang indah.
pemerintah daerah menghabiskan hampir RMB 440 juta untuk proyek pembangunan jalan tol tersebut.
Jalan raya mencakup jarak 10,9 kilometer dan lebih menarik, sebagian dari panjang jalan raya ini yaitu 4,4 kilometer dibangun di atas permukaan air.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.