Wednesday, November 30, 2016

Kebudayaan Hutong


Hutong mewakili suatu elemen budaya penting ke kota Beijing. Kegemilangan sejarah Beijing dan posisinya sebagai ibu kota untuk enam dinasti, hampir setiap hutong memiliki anekdot, dan beberapa juga terkait dengan peristiwa-peristiwa bersejarah. Perbedaan antara kehidupan istana dengan budaya elit diwakili oleh Kota Terlarang, Istana Musim Panas dan Kuil Kayangan, maka hutong mencerminkan akar budaya warga Beijing. Hutong adalah lingkungan yang masih ada di pusat kota Beijing lama.

Penurunan Budaya Hutong

Setelah berdirinya Republik Rakyat China pada 1949, banyak hutong lama Beijing semakin hilang, dan digantikan dengan jalan raya dan gedung pencakar langit. Banyak penghuni meninggalkan lorong-lorong itu bahkan keluarga mereka telah tinggal di situ sejak beberapa generasi dan pindah ke gedung apartemen yang dilengkapi dengan fasilitas modern. Di daerah Xicheng, hampir 200 hutong dari 820 yang ada sejak tahun 1949 telah musnah. Pada tahun 2004, sekitar 250 ribu meter persegi perumahan lama, yaitu hampir 20.000 rumah tinggal telah diruntuhkan.

Namun, ada hutong di Beijing yang masih dipelihara, dan beberapa darinya telah dinyatakan sebagai kawasan lindung. Ada lingkungan lama masih dipertahankan sampai hari ini dan memberikan satu pandangan sekilas tentang kehidupan di ibukota tersebut yang pernah dihuni oleh beberapa generasi. Banyak hutong, setengahnya sudah berusia ratusan tahun, masih tetap di area sekitar Belfry, Menara Genderang dan Danau Shichahai. Area ini menarik kedatangan banyak para wisatawan dari dalam dan luar negeri untuk merasakan budaya Hutong sambil menaiki becak.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.