Hari Jadi ke 89 Berdirinya Tentara pembebasan Rakyat China

China dengan tegas menganut pembangunan yang damai dan kebijakan pertahanan defensif, Menteri Pertahanan Chang Wanquan mengatakan pada resepsi merayakan ulang tahun ke-89 dari berdirinya Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).

Resepsi perayaan dipimpin langsung oleh Chang, dengan para tamu dari semua cabang tentara China, badan-badan pemerintah dan kedutaan asing, serta perwakilan dari veteran, pejabat pensiunan tentara dan keluarga pahlawan.

Menekankan bahwa militer China dengan tegas akan menjaga kedaulatan negara, kepentingan keamanan dan pembangunan nasional, Chang mengatakan dalam sambutannya bahwa integritas teritorial dan hak-hak dan kepentingan maritim akan dipertahankan.

"Kami yakin dalam mengatasi ancaman keamanan dan provokasi," kata Chang, menambahkan bahwa militer China akan "selalu siap untuk dipanggil dan mampu melawan dan menang atas permintaan bangsa dan rakyatnya."

Chang mengatakan PLA telah ditakdirkan untuk tidak takut perang, tapi pasti akan menghargai perdamaian."
"Kami menginginkan perdamaian, bukan perang;. Kerjasama, bukan konfrontasi ini adalah aspirasi umum orang di seluruh dunia," katanya.

Dia juga berjanji untuk tetap berkomitmen pada kebijakan pertahanan nasional yang defensif di alam dan memperkuat partisipasi dalam urusan global dan regional.

"China bersedia untuk menyediakan operasi keamanan yang lebih umum untuk masyarakat internasional di berbagai negara termasuk pasukan penjaga perdamaian PBB, kontra-terorisme, pengawalan di luar negeri dan bantuan bencana internasional." dia menambahkan.

Pada bulan Agustus 1927, angkatan bersenjata yang dipimpin oleh Partai Komunis China mengadakan pemberontakan terhadap panglima perang Kuomintang. Hari pertama bulan Agustus kemudian ditetapkan sebagai hari berdirinya  PLA.