Wednesday, August 31, 2016

Jepang kembali berulah dengan membahas masalah perselisihan dengan China di KTT Pembangunan Afrika

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan kemarin bahwa Jepang ingin menjual niat sendiri untuk negara-negara Afrika dan telah berusaha untuk menabur perselisihan antara China dan negara-negara Afrika.

Juru Bicara Hua Chunying mengatakan pada jumpa pers harian bahwa Konferensi Internasional Tokyo untuk Pembangunan Afrika (TICAD), yang diselenggarakan di ibukota Kenya Nairobi kemarin, harus menjadi platform multilateral untuk pertukaran dan kerjasama dengan tujuan mendukung pembangunan dan kesejahteraan Afrika.

Namun, Jepang berusaha menggagalkan agenda pertemuan puncak dengan membahas masalah Reformasi Dewan Keamanan PBB (DK PBB) dan isu-isu keamanan maritim, yang menyebabkan ketidakpuasan di kalangan wakil negara-negara Afrika, katanya.

negara-negara Afrika tegas menentang politisasi dari TICAD dengan membahas masalah persoalan di Asia di Afrika, dan mereka dengan tegas menentang niat Jepang untuk memaksakan kehendak sendiri di Afrika, juru bicara itu menambahkan.

Hua mengatakan deklarasi KTT menunjukkan bahwa Jepang akhirnya harus menerima pandangan negara-negara Afrika, Jepang Kyodo News Agency melaporkan bahwa deklarasi KTT itu dibuat dengan latar belakang ketegangan di Laut China Timur dan Laut China Selatan. Laporan tersebut tidak mencerminkan kebenaran konferensi secara obyektif, dan tidak menghormati negara-negara Afrika, kata Hua.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.