"Rumah kuku" disebut demikian karena bangunan ini sangat menjengkelkan untuk pengembang. Ini mengacu pada peribahasa China, "paku di mata", yang mirip dalam arti "duri dalam sisi". dimana pemilik menolak untuk menerima kesepakatan kompensasi oleh pengembang properti. Lebih dari 400 rumah dan halaman di desa ini telah dihancurkan sejak 31 Mei 2015, untuk rekonstruksi kawasan bisnis kota. namun masih ada bangunan yang tetap bertahan dan tidak mau di bongkar.
Wednesday, April 6, 2016
Bangunan ini sangat menjengkelkan untuk pengembang
Related Posts:
Relawan menerima pelatihan untuk acara Kongres NPC dan CPPCCRelawan menerima pelatihan profesional untuk acara dua sesi sidang tahunan Kongres Rakyat Nasional (NPC) dan National Committee of the Chinese People's Political Consultative Conference (CPPCC)... … Read More
China Minta Filipina untuk bersikap adil terhadap perusahaan China Pemerintah China menyerukan pihak berwenang di Filipina untuk bersikap adil terhadap perusahaan China yang beroperasi di negara itu.Pemerintah Filipina beberapa waktu lalu mengatakan pihaknya berencana untuk mengakhiri kete… Read More
Presiden China : Rakyat Punya Kepercayaan, Bangsa Punya Harapan Presiden China Xi Jinping dalam pidatonya di Beijing kemarin menyatakan, rakyat mempunyai kepercayaan, bangsa mempunyai harapan dan negara mempunyai kekuatan. Untuk mewujudkan impian kebangkitan bangsa Tionghoa, materi h… Read More
Beijing-Tianjin-Hebei membangun jalur kereta api antarkota Sebuah rencana untuk membangun jaringan kereta api antarkota yang menghubungkan kota Beijing, Tianjin, dan provinsi Hebei dan telah disampaikan kepada Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional, perencana utama ekonomi China… Read More
Xinjiang kekurangan guru bilingual Daerah Otonomi Uygur Xinjiang China memiliki kekurangan lebih dari 30.000 guru yang mahir dalam kedua bahasa Mandarin dan satu bahasa lokal, menurut otoritas pendidikan daerah XinjiangXinjiang adalah wilayah yang dihuni ol… Read More
Kalau disini gampang. Tinggal kirim preman tanah abang atau ormas bayaran atau oknum pejabat beres...
ReplyDelete