Kebebasan navigasi di Laut China Selatan belum menjadi masalah dan demiliterisasi di wilayah ini perlu upaya semua pihak yang terkait, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan di Washington AS.
"Pulau-pulau di Laut China Selatan telah menjadi wilayah China sejak zaman kuno, dan China memiliki hak untuk menjaga kedaulatan teritorialnya," kata Wang pada konferensi pers bersama dengan timpalannya dari AS John Kerry setelah pembicaraan bilateral..
"Pada saat yang sama, kita bersikeras bahwa masalah ini harus diselesaikan secara damai melalui dialog dan konsultasi," kata Wang.
Menutup telinga terhadap panggilan China untuk menghormati janjinya untuk tidak memihak pada sengketa maritim, AS sejak Oktober lalu mengirim kapal perang dan jet militer untuk sengaja melanggar wilayah perairan China di Laut China Selatan.
Pada konferensi pers, Kerry mengatakan bahwa Amerika Serikat memiliki apa yang disebut "kebebasan-of-navigasi" tepat di Laut China Selatan.
"Bahkan, tidak pernah ada masalah seperti dengan kebebasan navigasi di Laut China Selatan," Wang menekankan. "Situasi di Laut China Selatan secara keseluruhan stabil."
Adapun militerisasi di Laut China Selatan, Wang mengatakan bahwa orang-orang selalu berfokus pada langkah China, tetapi menutup mata terhadap peralatan militer canggih digunakan oleh beberapa negara lain di Laut China Selatan, termasuk kapal perusak missel dan pembom strategis yang di kerahkan oleh AS dari pangkalannya di Guam dan Filipina.
Selama dekade terakhir, beberapa negara secara ilegal menduduki pulau China dan juga membangun militerisasi, tidak hanya dengan radar, tetapi juga dengan semua jenis artileri, katanya.
"Demiliterisasi perlu upaya semua pihak, tidak hanya China, tetapi juga negara-negara Amerika Serikat dan ASEAN," kata Wang.
China ingin memiliki dialog dengan Amerika Serikat di Laut China Selatan untuk menghindari salah pikiran, katanya.
Thursday, February 25, 2016
Menlu China : Kebebasan navigasi di Laut China Selatan tidak bermasalah
Related Posts:
Presiden China tiba di Bali-IndonesiaPresiden China Xi Jinping dan istrinya Peng Liyuan kemarin sore (5 Oktober 2013) tiba di pulau dewata Bali, Indonesia, untuk menghadiri pertemuan para pemimpin informal ke-21 'dari Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC).… Read More
Presiden China Xi Jinping tiba di Malaysia Presiden China Xi Jinping melakukan kunjungan kenegaraan ke Malaysia, Xi menyatakan , China dan Malaysia merupakan negara penting di kawasan ini dan memiliki kepentingan bersama yang luas . Memperdalam kemitraan strategis C… Read More
China bangun Monorel di kota Bandung Proyek pembangunan monorel di kawasan Bandung Raya dipastikan bakal dimulai pada Juli 2014. Untuk memastikan pelaksanaan proyek senilai Rp 10 triliun itu, pemerintah Indonesia dan pemerintah China akan menandatangani perjan… Read More
Xi Jinping temui mantan PM MalaysiaPresiden China, Xi Jinping menemui mantan Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr. Mahathir Bin Mohamad di Kuala Lumpur, Xi memuji Mahathir yang banyak menyumbang tenaga dan pikiran untuk mendorong usaha kerjasama persahabatan kedua… Read More
Indonesia Tempat Bagus Buat Dagang Seorang pengusaha China menilai bahwa Indonesia merupakan tempat yang menguntungkan untuk berdagang, namun tidak kondusif sebagai tempat untuk berproduksi. Salah satu penyebab adalah tidak ada jaminan stabil dari berb… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.