Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying dalam jumpa pers kemarin di Beijing mengatakan, AS menjalankan hegemoni mutlak di laut dengan alasan "kebebasan pelayaran".
Hua Chunying mengatakan, sebagai negara perdagangan terbesar di dunia dan negara pantai terbesar di Laut China Selatan, China lebih menaruh perhatian terhadap kebebasan pelayaran. Kenyataan menunjukkan, tak pernah terjadi persoalan dalam kebebasan pelayaran di Laut China Selatan, bukanlah China yang mempengaruhi kebebasan pelayaran di Laut China Selatan.
Juru bicara tersebut mengatakan, kebebasan pelayaran yang tercantum dalam hukum internasional bukan kebebasan yang disebut oleh AS untuk memperagakan kekuatan militer di atas laut. Pihak China mengharapkan pihak AS untuk menghentikan provokasi, menghentikan perbuatan yang dengan sengaja memicu ketegangan situasi, menghentikan perbuatan dan pernyataan yang tidak bermanfaat bagi perdamaian dan kestabilan di Laut China Selatan.
Panglima Armada Ke-7 Angkatan Laut Amerika baru-baru ini mengatakan,
Australia dan negara-negara lainnya hendaknya mengikuti langka Amerika untuk
berlayar di dalam perairan laut 12 mil laut dari pulau-pulau yang
dipersengketakan di Laut China Selatan, sebagai bentuk deklarasi hak
pelayaran bebas. Mengenai hal tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar
Negeri China Hua Chunying dalam jumpa pers di Beijing
menyatakan, "Fakta membuktikan, pelayaran bebas di Laut China Selatan
sama sekali tidak ada masalah. Karenanya AS tidak dapat melemparkan
tuduhan mengganggu kebebasan pelayaran di Laut China Selatan kepada China. Sejumlah pejabat dari pihak Amerika berkali-kali mengangkat isu
kebebasan pelayaran, tindakan itu hanya menunjukkan ketakutan yang tak
semestinya dan niat AS untuk menebarkan perselisihan. Akan tetapi, saya
harus menunjukkan bahwa kebebasan pelayaran yang diberikan oleh Hukum
Internasional sama sekali bukan kebebasan bagi kapal dan pesawat Amerika
untuk memamerkan kekuatannya. Kebebasan pelayaran yang dibicarakan
Amerika itu, sebenarnya mungkin adalah hegemoni militer mutlak di atas
laut. Kami berharap Amerika berhenti menebarkan perselisihan, berhenti
menciptakan ketegangan dengan sengaja, serta menghentikan segala
tindakan yang tidak menguntungkan perdamaian dan kestabilan di Laut China Selatan."
CRI
Friday, February 26, 2016
Kemlu China : AS Jalankan Hegemoni Maritim
Related Posts:
Presiden China menelpon Donald Trump Presiden China, Xi Jinping menghubungi Donald Trump yang baru menang dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) melalui telepon.Xi mengucapkan selamat kepada Trump yang dipilih sebagai Presiden AS yang baru. Ia mengataka… Read More
Patroli bersama kapal polisi maritim China dan Vietnam di LCSKapal CCG 3301 dan 46305 dari China Coast Guard melakukan pelayaran dari Sanya City, Hainan di selatan China. menuju daerah tertentu dari Teluk Beibu, dimana kapal Polisi Maritim China akan melakukan misi patroli bersama deng… Read More
Teknologi tinggi membantu China melakukan Monitoring jarak jauh Lingkungan Ekologi Sanjiangyuan Monitoring Center Lingkungan Ekologi Provinsi Qinghai di barat daya China telah membentuk sistem pemantauan lingkungan ekologi baru-baru ini yang meliputi Sanjiangyuan National Park (Sanjiangyuan secara singkat, yaitu… Read More
Latihan keamanan maritim ASEAN-Plus Pertemuan persiapan latihan keamanan maritim dalam kerangka Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN-Plus (ASEAN Defence Ministers Meeting /ADMM Plus) digelar di kapal MRV (Multi Role Vessel) Canterbury Angkatan Laut Selandia Bar… Read More
Pabrik Minuman dan bubur di kabupaten Aheqi,Xinjiang.Inilah Pabrik proses Sea-Buckhorn Jinzhiyuan. di kabupaten Aheqi, wilayah otonomi Xinjiang di barat laut China. Pabrik yang berlokasi di daerah yang berpenduduk Kirgiz itu berkemampuan menghasilkan hampir 10 jenis produk yang… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.