![]() |
Ilustrasi |
Pihak berwenang China kemarin menegaskan tekad negara Asia itu untuk membangun stasiun tenaga nuklir terapung. Ketua Otoritas Energi Atom China, Xu dazhe, mengatakan stasiun PLTN laut akan diperlukan untuk mengeksploitasi lautan.
"China berusaha untuk menjadi kekuatan maritim, dan jadi kita pasti akan membuat penuh penggunaan sumber daya laut," kata Xu wartawan di Beijing. Pembangkit listrik lepas pantai dimaksudkan untuk menyediakan energi untuk pengeboran minyak dan gas lepas pantai serta proyek pembangunan pulau.
Sementara tenaga nuklir di laut telah digunakan dalam kapal induk dan kapal selam Nuklir, menggunakan tenaga atom di laut untuk tujuan sipil akan belum pernah terjadi sebelumnya, meskipun proyek Rusia serupa dilaporkan juga berlangsung.
Menurut rencana lima tahun ke-13 China, dua stasiun mengambang tersebut akan dibangun pada tahun 2020 - satu oleh China General Nuclear Power Corporation (CGN), dan yang lain oleh China National Nuclear Corporation (CNNC).
Menurut data pemerintah, China saat ini memiliki 30 reaktor nuklir yang beroperasi dengan kapasitas gabungan sebesar 28,3 gigawatt. Lain 24 reaktor yang sedang dibangun untuk menghasilkan lain 26,7 gigawatt.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.