Thursday, February 11, 2016

China menyesalkan peluncuran satelit Korea utara

China menyatakan penyesalan atas peluncuran satelit observasi bumi oleh Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) atau Korea utara pada hari Minggu pagi kemarin.

"Korea utara berhak untuk penggunaan damai luar angkasa, namun hak ini dibatasi oleh resolusi Dewan Keamanan PBB," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying. "Para ilmuwan dan teknisi dari Administrasi Aerospace Nasional Korea utara berhasil menempatkan satelit observasi bumi Kwangmyongsong-4 ke orbit yang sesuai dengan rencana program 5 tahun untuk pengembangan kedirgantaraan nasional Korea utara," media pemerintah DPRK KCNA melaporkan.

Republik Korea (ROK) mengecam peluncuran, menyerukan sanksi lebih kuat terhadap Pyongyang, dan Amerika Serikat juga mengecam peluncuran itu, dan mengatakan itu merupakan "tindakan lain destabilisasi dan provokatif" dan "pelanggaran mencolok" dari beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB.

Dewan Keamanan PBB mengadakan sidang darurat tertutup untuk membahas peluncuran.
China menyesalkan  tindakan DPRK dan bersikeras peluncuran dengan menggunakan teknologi rudal balistik meskipun ada penentangan universal dari masyarakat internasional, kata juru bicara itu.
Peluncuran, yang pertama sejak Desember 2012, datang satu bulan setelah Korea utara menguji apa yang diklaim menjadi bom hidrogen pertama. Negara termasuk Amerika Serikat dan ROK telah memberikan  sanksi baru sejak uji coba nuklir pada 6 Januari lalu.

Hua menyebut semua pihak terkait untuk "tetap tenang, bertindak hati-hati, dan tidak mengambil langkah yang bisa meningkat ketegangan di semenanjung, dan membuat upaya bersama untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional." Menurut juru bicara, wakil menteri luar negeri China Liu Zhenmin telah mengajukan representasi kepada Duta Besar Korea Utara ke China Ji Jae Ryong perihal sikap yang jelas China terhadap peluncuran satelit..

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.