Wednesday, November 25, 2015

Pidato PM China di KTT China-ASEAN

Perdana Menteri China Li Keqiang dalam pidatonya di depan KTT China-ASEAN di Malaysia baru-baru ini mengatakan, bahwa tahun depan adalah genap 25 tahun pembentukan hubungan dialog China-ASEAN, juga merupakan tahun di mana Rencana Tindakan Lima Tahun ke depan hubungan kemitraan strategis kedua pihak mulai dijalankan.

Ketika membicarakan tentang arah perkembangan hubungan China-ASEAN, PM Li Keqiang menyatakan bahwa kedua pihak harus terus meningkatkan rasa saling percaya, perkembangan gabungan dan mencari kesamaan. Dia mengajukan enam butir usulan kerja sama, yaitu lebih lanjut meningkatkan pembangunan mekanisme perkembangan kerja sama China-ASEAN, mempercepat eskalasi kerja sama ekonomi dan perdagangan, mendorong penyambungan usulan "Satu Sabuk Satu Jalan" dengan strategi perkembangan negara-negara regional, melakukan eksplorasi dalam kerja sama kapasitas produksi internasional, bersama-sama meningkatkan level kerja sama keamanan, dan berupaya mendorong perkembangan berkelanjutan regional.

Pakar terkait China, Han Feng berpendapat bahwa usulan-usulan tersebut adalah pengintegrasian usulan kerja sama kedua pihak yang diajukan pemerintah China pada masa sebelumnya.

Pidato Li Keqiang menunjukkan beberapa titik yang penting dari enam aspek, pertama, merapihkan dan mengintegrasikan kerja sama di antara China dan ASEAN berdasarkan kerja sama sebelumnya,, karena pemerintah China selalu mendorong kerja sama China dan ASEAN, dan kerja sama pada masa yang berbeda mempunyai titik berat yang berbeda. Kedua, peningkatkan kerja sama kapasitas dan regional harus berdasarkan situasi baru dan didasari oleh kerja sama ekonomi dan perdagangan yang tradisional,. Karena banyak proyek China dibangun di atas kawasan sub-regional dan bilateral, sementara di bawah kerangka Satu Sabuk Satu Jalan yang baru diajukan, ASEAN sebagai sebuah kawasan penting, China terus berusaha meningkatkan level kerja sama dengan semua negara anggota ASEAN, termasuk kerja sama keamanan regional dan pelaksanaan konkret eskalasi CAFTA.

Li Keqiang menyatakan bahwa seiring dengan segera dibentuknya Komunitas ASEAN, ASEAN mempunyai tugas mendesak untuk mempercepat perkembangan dan memperbaiki kesejahteraan rakyat. China mendukung pembangunan Komunitas ASEAN, dan bersedia membantu ASEAN memperkecil kesenjangan perkembangan. Pakar terkait China Wei Ling menyatakan bahwa usulan PM Li Keqiang mengenai penyambungan Satu Sabuk Satu Jalan dengan strategi perkembangan negara regional merupakan suatu kesempatan perkembangan yang penting bagi ASEAN.

Li Keqiang dalam pidatonya juga mengusulkan, agar memanfaatkan kesempatan "Tahun Pertukaran Pendidikan China-ASEAN' tahun 2016, untuk memperdalam pertukaran dan kerja sama kebudayaan China dan ASEAN. Wei Ling menyatakan bahwa di masa depan China akan bersama-sama membangun Komunitas Senasib China-ASEAN.


CRI

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.