Friday, November 27, 2015

Militer China pensiunkan Tank type 89

Pasukan lapis baja Tentara Pembebasan Rakyat telah mulai phase pensiun Tank lama mereka, karena mereka sekarang mengandalkan senjata yang lebih kuat dan efektif, seperti rudal anti-tank dan helikopter serang.

Harian PLA, baru-baru ini menerbitkan sebuah foto yang menunjukkan senjata self-propelled 18 di tarik  keluar dari pangkalan militer Angkatan Darat Grup 39 Komando Militer Shenyang . Sebuah upacara diadakan oleh resimen tentara artileri untuk menandai penarikan senjata 'setelah 24 tahun dalam pelayanan aktif, menurut surat kabar itu.

Meskipun harian PLA tidak mengidentifikasi senjata, ahli militer mengatakan itu adalah tank perusak Type-89 dan bahwa itu digantikan dengan rudal dan helikopter.

"Dengan mobilitas yang baik dan tingkat otomatisasi yang tinggi, tank perusak Type-89 dapat dengan mudah menembus baju besi tank musuh menggunakan senjata 120-mm," Senior Kolonel Wang Kai, seorang ahli persenjataan darat di Akademi Lapis Baja Angkatan rekayasa PLA di Beijing.

"Ini dibawa ke dalam layanan oleh PLA sekitar awal 1990-an untuk menutup celah dalam kemampuan anti-tank PLA yang ada pada 1970-an dan 1980-an," katanya.

Peneliti senjata mengatakan bahwa tank tipe-89 yang pernah menjadi paling mematikan senjata anti-tank di dunia, karena memiliki pistol smoothbore terkuat dan paling kuat pada 1990-an, mampu menghancurkan setiap jenis tank yang digunakan pada waktu itu.

Namun, senjata ini memiliki beberapa kekurangan: tembak termasuk radius tembak yang pendek, baju besi tipis, biaya pemeliharaan relatif tinggi dan itu hanya dapat digunakan melawan tank, menurut Wang.

"Berkat 20 tahun terakhir dari modernisasi, pasukan lapis baja kami telah memperoleh sejumlah besar tank canggih dilengkapi dengan kaliber besar, senjata yang kuat, yang berarti kapal tank khusus seperti Type-89 tidak akan lagi diperlukan," katanya .

PLA telah secara bertahap menggantikan Tank perusak dengan rudal anti-tank HJ-10  dan helikopter serang WZ-10 dan WZ-19 di tingkat militer kelompok, menurut laporan sebelumnya.

"Rudal anti-tank dan helikopter mewakili tren perang anti-tank. Mereka dapat membentuk jaringan senjata anti-tank tiga dimensi," kata Wang.

Xing Li'nan, komentator militer untuk China.com, menyarankan PLA bisa mengekspor Tank Jenis-89 ke negara-negara lain, terutama negara-negara berkembang, setelah upgrade armor dan mesinnya.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.