Berkat Pakistan, China Utara Industries Corporation, atau lebih dikenal dengan Norinco, telah mampu mengekspor HJ-8 nya rudal anti-tank ke 20 negara berbeda di seluruh dunia, melaporkan Duowei News.
Pakistan saat ini memproduksi HJ-8 di bawah lisensi dari China, yang membantunya membangun lini produksi mandiri untuk memproduksi rudal anti-tank.
Pada akhir 1980-an, China yakin Tentara Pakistan, yang sudah dilengkapi dengan BGM-71 TOW rudal anti-tank buatan AS, untuk kemudian membeli buatan China HJ-8.
Pada saat itu, Pakistan meluncurkan kompetisi antara HJ-8 dan TOW untuk melihat mana rudal lebih cocok untuk kekuatan ground. HJ-8 membuktikan diri layak dengan menghancurkan semua lima target dengan lima peluncuran, sementara TOW hanya menghancurkan tiga, menurut laporan Duowei.
Karena hubungan diplomatik yang kuat Pakistan dengan berbagai negara Asia Selatan dan Amerika Latin, hampir 10.000 rudal HJ-8 sejak diekspor ke sekitar 20 negara. Ini termasuk Bangladesh, Bolivia, Mesir, Ekuador, Kenya, Malaysia, Maroko, Peru, Sri Lanka, Sudan, Suriah, Uni Emirat Arab, Uruguay, Venezuela dan Zimbabwe.
Pakistan membuka pasar luar negeri baru untuk China, juga memenangkan kepercayaan dari Beijing untuk mendapatkan akses ke teknologi senjata lain di masa depan, menciptakan situasi win-win bagi kedua negara, kata Duowei.
Friday, November 13, 2015
Home »
China Military
» PAKISTAN MEMBANTU CHINA EKSPOR RUDAL ANTI TANK HJ-8 KE 20 NEGARA
PAKISTAN MEMBANTU CHINA EKSPOR RUDAL ANTI TANK HJ-8 KE 20 NEGARA
Related Posts:
Kapal penyelamatan kapal selam angkatan laut China type 926 Kapal penyelamatan kapal selam angkatan laut China type 926.. … Read More
Foto pelatihan tentara perempuan PLA Tentara perempuan menambahkan banyak pesona dan warna ke kamp militer. Mari kita lihat sekelompok foto pelatihan tentara perempuan PLA dalam latihan operasi khusus. … Read More
Konstruksi kapal induk China 001A Kemajuan Pembangunan Kapal Induk China 001A. … Read More
J-16Mesin generasi ketiga Taihang WS-10C memperkuat jet tempur J-16 yang juga di dukung dengan AESA radar. … Read More
PLAN kembali melakukan misi militer di Laut China selatan PLA akan melakukan llatihan dengan peluru tajam dan pelatihan maritim di perairan terkait di Laut China Selatan dari tanggal 11 agustus hingga 14 Agustus, menurut situs resmi Administrasi Keselamatan Maritim China. Selama p… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.