Laporan menyatakan sandera warga China telah di bunuh, membuat China terkejut

China terkejut tentang adanya laporan yang mengatakan bahwa sandera China yang di tahan oleh Negara Islam (IS) telah dibunuh, laporan tersebut perlu diverifikasi lebih lanjut.

"Pihak China melihat laporan dan sangat terkejut," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Hong Lei dalam siaran pers, menambahkan informasi perlu diverifikasi lebih lanjut.

Hong mengatakan pemerintah China telah berusaha untuk menyelamatkan sandera dengan habis-habisan upaya sejak penculikan itu terjadi.

Sebelumnya pada September 2015 lalu, IS mengatakan telah menangkap seorang warga China dan sandera Norwegia, yang diidentifikasi oleh majalah berbahasa Inggris IS Dabiq sebagai Fan Jinghui, seorang konsultan freelance dari China, dan Ole Johan Grimsgaard-Ofstad dari Norwegia.

Kelompok ini tidak menentukan kapan atau di mana dua orang itu telah ditangkap.

Kementerian Luar Negeri mengatakan kemudian bahwa deskripsi yang diberikan oleh IS tentang Fan cocok dengan warga China yang hilang di luar negeri, menambahkan bahwa China dengan tegas menentang kekerasan terhadap warga sipil tak berdosa.