Yang Qianghua, yang tinggal di Jerman, adalah salah satu dari ratusan keturunan Tionghoa di luar negeri yang diundang untuk menghadiri acara tersebut.
Dia mengatakan generasi muda cenderung melupakan pengorbanan yang dilakukan selama perang.
"Tujuh puluh tahun yang lalu, generasi tua kami, termasuk yang di luar negeri, membuat pengorbanan besar dan kontribusi besar untuk kemerdekaan dan pembebasan nasional China, serta perdamaian dan keadilan dunia. Kita harus menghargai memori dari para martir revolusioner dan perjuangan mereka untuk perdamaian dunia, dan tidak pernah lupa sejarah. Jadi saya pikir peringatan ini sangat signifikan. "
Sedangkan Liu Hao adalah mantan tentara China yang sekarang tinggal di Brasil.
Dia mengatakan dia bersemangat untuk melihat perangkat keras militer China yang baru.
"Aku hanya merasa sangat tersanjung dan bersemangat untuk memiliki kesempatan untuk menghadiri parade. Kisaran senjata baru yang akan ditampilkan di parade ini sangat menarik. Ini adalah perasaan yang sangat bangga bahwa kita sebagai warga Tionghoa di luar negeri dapat menyaksikan perbaikan kekuatan militer China. "
Pada saat yang sama, sebuah aula peringatan telah dibuka di San Francisco menandai akhir Perang di Pasifik yang juga termasuk bagian tentang perang di China.
Ini mencakup berbagai display, termasuk senjata, foto dan patung menyoroti kengerian dan kepahlawanan dari pertempuran di teater Pasifik.
Florence Fang adalah kurator bagian China untuk aula peringatan di San Francisco-AS.
"Saya percaya aula peringatan berfungsi sebagai platform internasional untuk menceritakan kisah perang China kepada dunia. Ini menceritakan kisah heroik delapan tahun perang melawan agresi Jepang dan kontribusi kami untuk Perang Dunia II selama delapan tahun."
Puluhan ribu warga China di luar negeri juga telah mengadakan berbagai acara untuk memperingati ulang tahun ke-70 akhir perang.
Di kota Chicago AS, masyarakat China telah mengadakan konser di Chicago Symphony Hall untuk menandai ulang tahun ke-70.
Di Vancouver, Kanada, warga China-Kanada, serta pejabat dan anggota Pasukan Kanada juga telah berkumpul untuk memperingati akhir Perang Dunia II.
Di ibukota Filipina, Manila, sejumlah warga Tionghoa telah meletakkan karangan bunga di Makam pahlawan di kota Manila untuk mengenang para veteran yang meninggal dalam perang.
Sumber : CRI
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.