Saturday, September 26, 2015

Trem buatan China di Ethiopia resmi beroperasi


Addis Ababa - trem modern pertama di Sub-Sahara Afrika dibuka di ibukota Ethiopia, menandai selesainya proyek infrastruktur yang didanai China yang dipuji sebagai langkah besar dalam pembangunan ekonomi Ethiopia.

Bahkan sebelum pita dipotong, ratusan warga mengantri untuk naik trem China, yang memiliki kapasitas untuk membawa 60.000 penumpang setiap hari di ibukota kedua negara yang paling padat penduduknya di Afrika.

Trem dengan jalur sepanjang  34 kilometer (21 mil) adalah sistem yang dibangun oleh China Railway Engineering Corporation (CREC). Proyek ini menelan biaya $ 475.000.000, 85 persen dari dana ditutupi oleh Exim Bank China.

"Saya sangat senang dan sangat bangga sebagai warga Ethiopia. Kami telah menunggu ini untuk waktu yang lama. Ini akan mengekang kekurangan transportasi," kata Dereje Daba, yang telah menunggu selama dua jam untuk menjadi salah satu penumpang pertama pada Trem baru.

Saat ini bekerja di sebuah kafe di pusat kota, kata dia trem akan memotong perjalanan sehari-hari dari satu jam untuk hanya 20 menit. Sejauh ini hanya jalur utara-selatan yang sudah beroperasi, sedangkan jalur timur-barat akan dibuka bulan depan.

Proyek ini juga merupakan simbol dari kehadiran terus ekonomi yang kuat China di benua Afrika. Beijing bahkan membangun markas Uni Afrika  senilai US$ 200 juta di Addis Ababa pada tahun 2012 sebagai hadiah mengungkapkan "persahabatan kepada orang-orang Afrika."

Menteri transportasi Ethiopia, Workneh Gebeyehu, mengatakan proyek trem juga akan meningkatkan upaya Ethiopia untuk membuat kota  menjadi modern.

"Ini adalah tanda modernitas. Ini adalah kereta yang sangat modern yang akan melayani ibukota Afrika. Kami sangat bangga bahwa," katanya. "Rel ringan tidak untuk tujuan komersial. Tiket sangat murah. Ini akan melayani orang-orang dengan pendapatan rendah."

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.