Sekilas sejarah jalur sutra darat dan laut

Jalur Sutra yang sering dikatakan sebenarnya bukan satu jalan yang nyata, tetapi hanyalah rute perdagangan pada zaman kuno yang menghubungkan wilayah Asia, Afrika dan Eropa. Dalam sistem transportasi, rute yang dimulai dari China ini dibagi ke Jalur Sutra Darat dan Jalur Sutra Maritim. kode tersebut mendapat nama tersebut karena fungsi awalnya adalah untuk membawa sutra yang dihasilkan oleh China pada zaman kuno.

Menurut sejarah, Raja Wudi, Dinasti Han menunjuk seorang utusan untuk mengunjungi ke wilayah barat dengan tujuan untuk menghubungi orang Darouzhi agar bersama-sama menentang orang Hsiung-nu.. Zhang Qian yang berniat untuk berjasa kepada negara setuju untuk ditunjuk sebagai utusan. Pada tahun 138 Sebelum Masehi, Zhang Qian yang memimpin delegasi sejumlah lebih seratus orang bertolak dari Chang'an, ibukota Dinasti Han Barat menuju ke arah barat, melalui perjalanan yang berliku selama 11 tahun, akhirnya telah sampai di pemukiman orang Darouzhi. Namun, pada saat itu, orang Darouzhi tidak siap untuk bertempur dengan orang Hsiung-nu. Setelah kembali ke Chang'an, Zhang Qian menyampaikan informasi tentang kunjungannya ke daerah barat ke Raja Wudi, serta keinginan negara-negara di wilayah barat untuk menjalin hubungan dengan Dinasti Han.

Pada tahun 119 Sebelum Masehi, Raja Wudi mengirim Zhang Qian kembali sebagai utusan ke daerah barat. Kali ini Zhang Qian yang memimpin delegasi telah membawa lebih sepuluh ribu ekor sapi dan kambing serta banyak sutra ke negeri-negeri di wilayah barat. Setelah itu, negara-negara tersebut juga mengirim utusan untuk mengunjungi ke Chang'an. Dengan itu, hubungan antara Dinasti Han dengan daerah barat semakin erat.

Setelah kunjungan Zhang Qian ke daerah barat, semakin banyak utusan dan pedagang mengunjungi ke barat, begitu juga dengan utusan dan pedagang dari wilayah barat masing-masing mengunjungi ke timur. Mereka membawa produk sutra dan tekstil China, dari kota Luoyang dan Chang'an, melalui Koridor Hexi, Xinjiang ke Asia Barat dan akhirnya sampai di Eropa. Sementara itu, mereka juga membawa barang-barang dari wilayah barat ke China. Jalur darat yang menghubungkan Timur dan Barat inilah rute sutra yang sangat terkenal dalam sejarah. Setelah Raja Wudi, pedagang dari daerah barat juga sering berlayar ke luar untuk menjalankan bisnis sehingga membentuk jalur transportasi maritim yang penting.

Jalur Sutra Maritim merupakan rute yang menghubungkan China dengan daerah-daerah lain di dunia. Sutera China tidak hanya dibawa ke Asia Tengah, Asia Barat, Afrika dan Eropa melalui jalur darat, tetapi juga dijual ke negara-negara lain di seluruh dunia melalui jalur maritim, khususnya ke Jepang, Asia Tenggara dan Afrika. Oleh sebab itu, jalur tersebut juga dikenal sebagai Jalur Sutra Maritim.

Kota Ningbo, provinsi Zhejiang, kota Quanzhou, provinsi Fujian dan kota Guangzhou, provinsi Guangdong menjadi pelabuhan yang penting dalam Jalur Sutra Maritim pada zaman kuno. Kini, kota Quanzhou telah dicanangkan oleh UNESCO sebagai tempat bermulanya Jalur Sutra Maritim.