Thursday, August 27, 2015

Calon Jemaah haji China berangkat ke Mekkah

14.500 Muslim China telah mulai melakukan perjalanan ke kota suci Muslim, Mekkah di Arab Saudi untuk ibadah haji tahunan, dengan membawa 297 jamaah, penerbangan pertama lepas landas dari Lanzhou, ibukota Provinsi Gansu, di barat laut China.

"Semua peziarah akan tiba di Madinah sebelum 4 September dan mereka pertama akan mengunjungi monumen Islam di kota itu selama lima hari sebelum melanjutkan ke Mekah selama sekitar 20 hari dalam acara keagamaan untuk menjalankan ibadah Haji," Ma Xiubang, petugas yang bertanggung jawab atas pekerjaan haji di Asosiasi Islam China , mengatakan kepada Global Times.

Menurut Ma, peziarah akan naik 47 penerbangan carteran dari bandara di Beijing, Urumqi di Xinjiang, Yinchuan di Daerah Otonomi Hui Ningxia, Kunming di Provinsi Yunnan dan Lanzhou di provinsi Gansu.

Pada tahun 2014, lebih dari 14.000 peziarah China pergi ke Mekkah untuk ibadah haji tahunan, lebih dari 3.000 berasal dari Xinjiang, media melaporkan.

Tahun ini, jumlah peziarah dari Xinjiang berada di puncak daftar yaitu 3.420. Peziarah dari Ningxia, Gansu, Qinghai dan Yunnan provinsi juga melebihi 1.000 orang, kata Ma, menambahkan bahwa biaya rata-rata untuk setiap peziarah adalah sekitar 38.000 yuan ($ 5,935).

ziarah Muslim ke Mekah dipandang sebagai salah satu dari lima rukun Islam dan merupakan kewajiban bagi muslim yang harus dilakukan setidaknya sekali dalam seumur hidup mereka dengan catatant setiap Muslim harus berbadan sehat dan mampu untuk melakukannya.

Di China, Muslim tidak diperbolehkan untuk pergi naik haji secara mandiri, tetapi dengan tur terorganisir oleh pemerintah. Mereka harus mengajukan permohonan kepada departemen haji pemerintah dan juga harus memenuhi persyaratan lainnya. Sejumlah peziarah diperbolehkan untuk mengunjungi Mekah setiap tahun.

Turgunjan Tursun, seorang ahli di Akademi Ilmu Sosial Xinjiang, mengatakan bahwa potensi jamaah harus memenuhi usia pemerintahan, kesehatan dan persyaratan pendapatan .

Karena pemerintah Saudi merenovasi masjid Mekkah, Ma mengatakan telah mengurangi jumlah jamaah sebesar 20 persen tahun ini dan Arab Saudi mungkin melihat meningkatnya jumlah peziarah China.

Beberapa peziarah terpaksa menyuap pejabat yang bertanggung jawab atas pekerjaan haji atas peraturan yang ketat dan menunggu waktu yang lama. Pada bulan Januari, 32 pejabat dari Xinjiang diselidiki dan dihukum karena pelanggaran hukum dan disiplin terkait dengan ziarah Muslim, media melaporkan.

Semoga menjadi haji yang Mabrur

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.