Friday, August 7, 2015

Ekonomi China tumbuh 7%

Paruh kedua tahun ini ekonomi China bertumbuh 7%. Menanggapi hal ini, ada yang terkejut, ada pula yang kagum. Financial Times, media keuangan terkemuka Inggris mengatakan, pertumbuhan ekonomi China dipelihara stabil, hal ini menunjukkan serangkaian tindakan yang dikemukakan pada akhir tahun ini telah berhasil meredakan penurunan struktur dalam jangka panjang. Tingkat pertumbuhan ini di luar perkiraan banyak badan internasional dan pakar, tentu saja ada juga pihak yang meragukan kebenaran data statistik China. Pertumbuhan 7% yang diperoleh di tengah kondisi perekonomian yang rumit saat ini sungguh bukan hal yang mudah.

Pada paruh pertama tahun ini, pemulihan ekonomi dunia tetap tidak jelas. Wakil kepala Kantor Riset Ekonomi dan Politik Dunia Akademi Sosial dan Iptek China Yao Zhizhong berpendapat, pertumbuhan ekonomi dunia kini berada pada level terendah sejak Perang Dunia Kedua, dan masih terus mengalami penurunan. Di tengah lingkungan ini, pertumbuhan ekonomi 7% hampir mustahil.

Paruh pertama tahun ini, ekonomi China mengalami masa transisi kecepatan pertumbuhan, masa pengaturan struktur dan masa penyesuaian kebijakan stimulasi semula. Dalam keadaan kurangnya investasi dan kebutuhan domestik, perusahaan terus memikul tekanan besar akibat menumpuknya produksi. Sebaliknya, sektor pelayanan justru menonjol, sektor ini memberi 81,2% sumbangan kepada GDP dan menjadi tenaga penggerak utama pertumbuhan ekonomi China. Sedangkan sektor teknologi canggih dan industri yang baru bangkit menjadi tenaga penggerak baru bagi pertumbuhan ekonomi China. Paruh pertama tahun ini, nilai tambah industri manufaktur teknologi canggih naik 10,5%, lebih cepat dibanding level keseluruhan industri. Dengan latar belakang inilah, tekanan menurunnya pertumbuhan dikurangi, sehingga mendukung pertumbuhan 7% ekonomi China.

Wakil Kepala Akademi Sosial dan Iptek China Cai Fang berpendapat, kecepatan pertumbuhan ekonomi China ini menyatakan stimulasi pertumbuhan bukan hanya bersandar pada kebijakan ekonomi makro, namum merupakan hasil dari reformasi dan arah perkembangan dari kebijakan yang ditetapkan sebelumnya. Tidak dipungkiri, tekanan penurunan masih tetap ada, namun ekonomi China yang berorientasi ke peningkatan tidak berubah. Potensi ekonomi China besar, dasar dukungan akan pertumbuhan ekonomi China tidak berubah, kecenderungan maju melalui pengoptimalan struktur ekonomi tidak berubah. Semua ini didukung faktor keyakinan terhadap pertumbuhan ekonomi China secara sehat.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.