China News Service: Dagong Global Credit Rating, perusahaan evaluasi kredit internasional China, kemarin mengumumkan laporan peringkat utang pemerintah (sovereign rating) dan memberikan evaluasi negatif dengan memutuskan memelihara credit rating mata uang dan valuta asing Indonesia pada level BBB-.
Dagung Global Credit Rating menunjukkan, Indonesia menghadapi hambatan besar di bidang reformasi dalam negeri, risiko kredit terus bertambah. Pendapatan keuangan pemerintah mengalami tekanan karena melambannya kecepatan ekonomi jangka pendek, sedangkan dukungan luar negeri yang stabil dapat menyediakan jaminan tertentu untuk mengisi utang kredit. Sementara itu beban utang pemerintah terus meningkat, risiko luar negeri terus bertambah.
Dalam periode pendek ini, rendahnya harga komoditi besar dan kekurangan kebutuhan luar negeri akan terus mengikat kemampuan valuta asing Indonesia, sedangkan memburuknya struktur penyaluran modal juga akan memperbesar merosotnya ekonomi global terhadap pasar modal dalam negeri dan mengancam kemampuan pengisian utang pemerintah. Berkenaan dengan itu, Dagung Global Credit Rating mengevaluasi negatif credit rating mata uang dan valuta asing Indonesia dalam satu dua tahun mendatang.
Friday, August 14, 2015
Home »
Berita
» Dagong : evaluasi negatif credit rating mata uang dan valuta asing Indonesia pada level BBB-









0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.