PM China bertemu pejabat tinggi Japan

Perdana Menteri China Li Keqiang mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan delegasi Jepang di Beijing.
Kelompok Jepang dipimpin oleh mantan Sekretaris Kabinet Yohei Kono, sekarang kepala Asosiasi Jepang untuk Promosi Perdagangan Internasional.

PM Li Keqiang mengatakan kunci untuk hubungan bilateral adalah bagaimana Jepang memandang dan memperlakukan masalah sejarah.

"Pemerintah China selalu memberikan banyak perhatian pada hubungan Sino-Jepang. Kami bersedia untuk mendorong hubungan bilateral, dengan menggunakan prinsip-prinsip menghormati sejarah sebagai cermin dan menghadapi masa depan, dan atas dasar empat dokumen politik . "

Empat dokumen lay out posisi China dan Jepang pada isu-isu sejarah.

Ini memungkinkan untuk memulai kembali pertemuan tingkat tinggi interaksi pemerintah setelah beberapa tahun mengalami kebuntuan politik.

Sementara itu, Yohei Kono mengatakan pihak Jepang juga ingin melihat peningkatan hubungan bilateral.

"Kunjungan kami ke China sangat sukses dan datang setelah para pemimpin Jepang dan China berhasil melakukan pertemuan tahun lalu dengan upaya besar dan kebijaksanaan diplomat dari kedua negara. Para delegasi memutuskan bahwa kita harus mendorong hubungan bilateral dengan semangat menghormati sejarah dan menghadapi masa depan. "

Kono memimpin delegasi 60 pengusaha Jepang dan politisi untuk berkunjunr ke China.

Mantan Sekretaris Kabinet Jepang terkenal di China untuk apa yang disebut "Pernyataan Kono."

Pernyataan, yang disampaikan pada tahun 1993, mengenai kebenaran Tentara Kekaisaran Jepang memaksa wanita asing untuk bekerja di rumah bordil militer yg dijalankan selama perang.