Thursday, April 30, 2015

China mendukung program poros Maritim Jokowi

China berencana memberikan pinjaman dana sebesar US$ 50 miliar atau Rp 625 triliun
(kurs Rp 12.500 per dolar AS) kepada Indonesia untuk membangun proyek infrastruktur. untuk mendukung program pembangunan Maritim Jokowi.

Beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan proyek infrastruktur bakal kecipratan pinjaman tersebut. Menteri BUMN, Rini Soemarno mengungkapkan, utang sebesar US$ 10 miliar akan
dialokasikan untuk PT PLN (Persero) yang diamanatkan menggarap pembangkit listrik dan transmisi. Utang senilai US$ 50 miliar berasal dari China Development Bank (CDB) dan ICBC.

"Juga untuk Antam, selain mendapatkan PMN, mereka pun meminjam. Sedangkan proyeknya seperti jalan tol Trans Sumatera dan beberapa pelabuhan di Indonesia termasuk kereta super cepat (High Speed Railways/HSR)," ujar dia di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (24/4/2015).  

Saat ini, Kementerian BUMN termasuk beberapa BUMN yang akan menggarap kereta super cepat dalam tahap finalisasi mengenai mengenai studi kelayakan teknikal dan keuangan.

"Hitungannya belum selesai, jadi saya belum bisa menjawab. Tapi bagian untuk HSR ada, termasuk program transportasi lain seperti perkapalan untuk Pelni," papar dia.

Dalam pengerjaannya, Rini pernah mengatakan akan melibatkan beberapa konsorsium BUMN antara lain, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Industri Kereta Api (Persero), PT Len Industri (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero). Konsorsium tersebut nantinya akan dipimpin PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Skema pendanaan, sesuai salah satu opsi BUMN dari China akan mendapatkan fasilitas dari China Development Bank sehingga akan bersifat investasi langsung.

"Tapi apakah akan dibentuk holding atau yang lain masih dalam tahap review internal.

Related Posts:

  • Salah satu Jalan paling rimbun di ChinaFoto yang menunjukkan pemandangan jalan Changchun salah satu jalan yang tertutup oleh rerimbunan pohon-pohon hijau di kota Ningbo, provinsi Zhejiang.di China timur. … Read More
  • Pembangunan rumah Soekarno di Shenzhen - China Pusat Kerja Sama Indonesia-China, "Rumah Soekarno" di Shenzhen kemarin resmi dicanangkan oleh Mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri, dengan didampingi oleh Ketua China Institute for Innovation and Reform Study Zheng Bij… Read More
  • Mahasiswa China membuat sendiri Mobil ListrikSeorang mahasiswa senior jurusan desain manufaktur di sebuah perguruan tinggi di Chengdu China telah mengembangkan mobil listrik, yang hanya membutuhkan biaya 3500 yuan (atau sekitar US $ 550) dan butuh waktu tiga bulan untuk… Read More
  • Mantra TibetMantra: Masukan sebagai korban di depan gambar Buddha, melambangkan Gunung Meru. juga dihiasi dengan berbagai logam dan mutiara dan digunakan dalam pertemuan-pertemuan doa. … Read More
  • China setiap tahunnya menghasilkan 1,8 miliar ton semenChina adalah baik dalam membuat banyak hal, mulai dari sepatu, pakaian, Smartphone, komputer, mainan dan kapal. Sekarang China memiliki rencana nasional 10 tahun ke depan, Made in China tahun 2025, yang membuat perekonomian t… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.