Wednesday, April 29, 2015

AS dan Japan revisi kerjasama pertahanan

Amerika Serikat dan Jepang kemarin di New York bersama-sama mempublikasikan Revisi Pedoman Kerja Sama Pertahanan AS-Jepang, yang mengizinkan kekuatan bersenjata Jepang memainkan peranan yang lebih ofensif di kancah global.

Pedoman Kerja Sama Pertahanan AS-Jepang kemarin direvisi dalam Konsultasi 2+2 Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan AS-Jepang di New York, yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri AS John Kerry, Menteri Pertahanan AS Ashton Carter, Menteri Luar Negeri Jepang Kishida Fumio dan Menteri Pertahanan Jepang Gen Nakatani. Berdasarkan revisi, jangkauan bantuan Pasukan Bela Diri Jepang kepada aksi militer AS akan diperluas besar-besaran, tidak hanya terbatas dalam kawasan sekitar wilayah Jepang.

Menurut pedoman kerja sama pertahanan yang baru, Jepang boleh memberikan bantuan kepada AS ketika AS menghadapi ancaman serangan dari negara ketiga. Selain itu, Jepang diizinkan pula ikut serta dalam tugas penyapuan ranjau, yang dilaksanakan pasukan AS di Timur Tengah.

Kementerian Pertahanan AS mengatakan, menurut pedoman tersebut, Jepang memiliki hak bela diri kolektif, dan diperkenankan untuk melancarkan balasan ketika diserang negara lain. Sementara itu, AS dan Jepang akan meningkatkan kerja sama dalam cakupan regional serta internasional.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.