Dalam sebuah laporan di jurnal internasional, para ilmuwan dari China mengaku telah melakukan rekayasa genetik pada embrio manusia. Mereka mengklaim bahwa ini adalah pertama kalinya prosedur yang masih kontroversial tersebut dilakukan.
Ilmuwan dari Sun Yat-Sen University dilaporkan jurnal Protein & Cell melakukan rekayasa genetik pada embrio manusia dengan kondisi talasemia, sebuah penyakit bawaan yang disebabkan oleh kecacatan genetik.
Sebanyak 86 embrio yang telah diciptakan untuk bayi tabung oleh ilmuwan di Guangzhou deoxyribose-nucleic acid (DNA)-nya dipotong, diganti, atau dimodifikasi. Bila dibiarkan embrio-embrio tersebut akan dibuang sehingga lewat rekayasa genetik mereka berusaha menghilangkan gen yang bermasalah.
Sayangnya ketika embrio masuk ke tahap selanjutnya berbagai masalah pun muncul. Salah satu peneliti, Junjiu Huang, mengatakan embrio banyak yang tak bisa berkembang dan banyak mengalami mutasi.
"Jika ini ingin diterapkan maka hasilnya harus mendekati 100 persen. Oleh karena itu kami berhenti, kami pikir teknologi ini masih terlalu muda," kata Huang seperti dikutip dari jurnal Nature.
Huang mengatakan setidaknya dua jurnal internasional menolak laporan penelitiannya karena dinilai tak etis.
Ahli sel punca dari Harvard University George Daley berkomentar bahwa kegagalan penelitian merupakan sebuah peringatan untuk ilmuwan lain. Memodifikasi DNA manusia adalah isu yang sangat sensitif karena efeknya akan diturunkan dan terus ada.
"Studi mereka harus jadi peringatan keras bagi ilmuwan lain yang berpikir teknologi kita siap untuk menghilangkan penyakit genetik," tutup Daley.
Tuesday, April 28, 2015
China mengejutkan dunia dengan rekayasa genetik DNA embrio manusia
Related Posts:
Pesawat pembom China terbang ke laut Jepang Media Korea Selatan mungkin telah salah menafsirkan latihan terbaru dari pesawat militer China ke daerah tumpang tindih zona identifikasi pertahanan udara kedua negara '(Adiz) sebagai bagian dari latihan China di Laut Jepan… Read More
Gree menguasai 23% pasar AC di duniaNikkei Inc mensurvei produsen produk di seluruh dunia dan menemukan perusahaan yang berbasis di China menduduki pasar global dalam delapan kategori, menyusul Amerika Serikat 18 kategori, dan Jepang 11 kategori. Salah satunya… Read More
Ancaman militer AS ke China di Laut China Selatan tidak berguna Media Amerika baru-baru ini melaporkan bahwa kapal penjaga pantai China telah muncul di perairan dekat Huangyan Dao atau Scanborough shoal di Laut China Selatan, menyebabkan kekhawatiran bahwa China mungkin melaksanakan pem… Read More
Robot muncul di kompetisi penyelamatan bahan kimia berbahaya Sebuah robot yang dipamerkan di kompetisi penyelamatan bahan kimia berbahaya di kota Daqing, Provinsi Heilongjiang, China timur laut,. kompetisi ini juga menampilkan Teknologi baru dan peralatan baru untuk bidang peny… Read More
Presiden China : Melindungi alam dan saling menghargai Presiden China Xi Jinping telah menyatakan bahwa perlindungan ekosistem adalah "yang paling penting " dan merupakan dasar dari pembangunan berkelanjutan. Xi, yang juga sekretaris jenderal Komite Sentral Partai Komunis Chi… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.