Guru Sekolah Menengah Huaqiao Guangdong, Ye Dajian tak lama lagi akan berangkat ke Indonesia untuk mengajarkan bahasa Mandarin di sebuah sekolah di kota Surabaya, Jawa Tengah. Ini adalah kedua kalinya Ye Dajian dikirim ke Indonesia sebagai guru bahasa Mandarin. Sebelumnya ia pernah bertugas sebagai guru bahasa Mandarin selama satu tahun di sekolah yang sama. Menjawab pertanyaan kenapa ia sekali lagi memohon menjadi guru bahasa Mandarin ke Indonesia, Ye Dajian mengatakan bahwa ia tujuannya adalah untuk memenuhi komitmennya. Saat ia meninggalkan Surabaya, Ye berjanji kepada anak asuhannya ia pasti akan pulang.
Sama seperti Ye Dajian, saat ini di sekolah-sekolah Indonesia masih banyak guru lainnya yang berasal dari Daratan China. Zhang Minghua adalah salah satu di antaranya. Zhang mengajarkan bahasa Mandarin selama sepuluh bulan di sebuah sekolah di kota Magelang, Jawa Tengah. Dua bulan kemudian ia akan kembali ke kota Zhuhai tempat ia bekerja.
Zhang Minghua mengatakan, saat ia mengambil Keputusan untuk menjadi guru bahasa Mandarin, anak perempuannya sudah berusia 8 tahun dan duduk di bangku kedua SD. Zhang berharap anaknya bisa menjadi lebih independen selama satu tahun ia bekerja di Indonesia.
Menurut statistik Kantor Urusan Perantau Tionghoa di bawah Pemerintah Provinsi Guangdong, pihaknya telah mengirim 823 guru ke luar negeri untuk mengajarkan mata kuliah bahasa Mandarin sejak tahun 2004.
Menurut keterangan Zhang Minghua, Indonesia membuka kuliah bahasa Mandarin sejak tahun 2000. Karena perbedaan antara bahasa Indonesia dan Tionghoa, maka Zhang tahu benar bahwa mengajarkan bahasa Mandarin di Indonesia merupakan tugas yang cukup berat.
Saat ini Indonesia juga mengirim tenaga gurunya ke China untuk melanjutkan studinya di bidang pengajaran bahasa Mandarin. Sejak tahun 2004, Provinsi Guangdong telah menyelenggarakan 11 kali kursus pelatihan guru bahasa Mandarin. Total 747 guru tamat dari kursus tersebut. Tidak sedikit di antaranya adalah guru dari negara-negara Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Mereka kini telah menjadi soko guru dalam pengajaran bahasa Mandarin di Indonesia dan memperoleh pujian merata masyarakat.
Wednesday, April 8, 2015
Pendidikan bahasa menjadi Jembatan Komunikasi Kebudayaan RI-China
Related Posts:
Veteran Rusia dan China berkumpul "Rusia dan semua orang-orang Rusia berterima kasih atas kontribusi Anda untuk kemenangan Great Patriotic War," Duta Besar Rusia untuk China Andrei Denisov mengatakan kepada 32 veteran China yang hadir dalam acara dan … Read More
Pekerjaan Konstruksi tebing di ChinaKonstruksi Tebing Hunanpingjiang setinggi 400 meter dengan panjang 1 km yang terletak di perbatasan provinsi Hunan dan Jiangxi.. … Read More
Presiden China akan berkunjung ke Indonesia dan Pakistan Presiden China Xi Jinping akan mengunjungi Pakistan dan menghadiri pertemuan di Indonesia pekan depan, juru bicara Departemen Luar Negeri mengumumkan pada Jumat pagi. Diundang oleh Presiden Indonesia Joko Widodo, Presiden … Read More
Kekerasan xenophobi melanda Afrika selatan Pemerintah China telah membuat representasi resmi kepada pemerintah Afrika Selatan setelah serangkaian serangan terhadap kepentingan China di negara ini. sejumlah bisnis yang dijalankan oleh warga negara China telah d… Read More
Menhan China berkunjung ke Rusia Atas undangan Menteri pertahanan Rusia Sergei Shoigu, Menhan China Jenderal Chang Wanquan meninggalkan Beijing untuk kunjunagn ke Rusia untuk menghadiri Konferensi keempat Keamanan Internasional (MCIS) di Moskow. Wang Jian,… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.