Thursday, April 16, 2015

Kampung halaman papan seluncur salju dari kulit kuda



Dalam sejarah yang begitu lama, etnis Kazak yang menganut agama Islam turun-temurun bermukim di wilayah Xinjiang, China telah menciptakan papan peluncur salju yang dibuat dari kulit kuda untuk berjalan-jalan di atas salju tebal ketika musim dingin. Saat ini, teknik pembuatan papan seluncur salju dari kulit kuda telah terdaftar sebagai warisan budaya bukan benda di wilayah Xinjiang.

Kampung Nuogaite di kota Altay, Daerah Otonom Uigur Xinjiang disebut sebagai "kampung halaman papan peluncur salju kulit kuda". Desa yang terletak di sebuah lembah itu berjarak delapan kilometer dari daerah kota Altay. Jumlah penduduk di desa itu mencatat lebih 800 orang, kebanyakan mereka adalah etnis Kazak.

Shakexi yang berusia 55 tahun merupakan pewaris teknik membuat papan peluncur salju kulit kuda generasi ke-4. Nenek moyangnya bekerja sebagai tukang kayu sejak turun-temurun. Menurut Shakexi, pemilihan kulit kuda untuk membuat papan peluncur salju sangat rumit. Ia biasanya memilih kuda yang berusia antara 5 sampai 10 tahun ketika musim dingin. Kondisi ini disebabkan bulu kuda agak panjang pada saat itu. Selain itu, kulit paha kuda juga menjadi pilihan yang paling baik untuk membuat papan peluncur salju.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.