Penumpang di kereta api dari Guangzhou ke Hong Kong menikmati akses jaringan nirkabel gratis menandai pertama Akses WiFi di kereta api China.
Kereta No. T809 berangkat dari Guangzhou, ibukota provinsi Guangdong, dilengkapi dengan Wifi onboard, layanan WiFi kereta api, yang memungkinkan penumpang untuk berselancar di Internet, membeli tiket, chatting, dan bekerja secara online, kata Sun Changsong, general manager dari Guangzhou Railway Group Cultural Corporation.
23 kereta lainnya antara Guangzhou dan Hong Kong akan memiliki layanan segera, dengan jangka waktu layanan percobaan tiga bulan sebelum operasi resmi.
Sun mengatakan penumpang sering menemukan diri mereka tidak mampu membuat panggilan telepon, mengirim pesan teks atau berselancar di Internet karena sinyal seluler miskin di kereta api yang bergerak cepat, membuat proyek WiFi kereta api suatu keharusan di era smartphone.
Dikembangkan oleh Perusahaan FeiTian-Tech yang berbasis di Beijing dan Southwest Jiaotong University, peralatan onboard mampu menyediakan layanan WiFi 1.000 orang pada saat yang sama, menurut Sun, tanpa menyebutkan apakah layanan ini akan dikenakan biaya ketika secara resmi dioperasikan.
Kereta Cepat Shanghai - Beijing
Wednesday, December 3, 2014
Wifi Onboard di kereta api China
Related Posts:
Kampung Petir sisa dihuni 8 orang pendudukHidup seperti petapa diidam-idamkan oleh hampir setiap orang zaman sekarang yang ingin sekali melarikan diri dari keramaian dan kesibukan kota. Dengan munculnya bangunan-bangunan modern, gunung dan hutan telah dihancurkan, se… Read More
CCG yang bertugas di LCT Foto beberapa Kapal penjaga pantai China yang bertugas di laut China timur. … Read More
Xi mendesak pelaksanaan reformasi secara akurat dan mencapai target Presiden Xi Jinping kemarin mendesak Partai Komunis China (PKC) dan pejabat pemerintah untuk meningkatkan upaya untuk melaksanakan reformasi dan mencapai target. Xi membuat pernyataan pada pertemuan untuk Memperdalam Refor… Read More
Olahraga khas TibetOlahraga "memegang batu " telah tersebar luas di kalangan warga Tibet sejak periode Songtsen Gampo. Permainan ini berkembang dari dulu hingga Sekarang telah menjadi salah satu kegiatan dalam Festival Tibet. … Read More
Ekowisata ke desa Gulu di daerah otonomi etnis Buyi dan MiaoSulaman berbasis ekor kuda yang dilakukan oleh kaum hawa dari desa Gulu Village, kabupaten Sandu Qiannan Buyi dan Miao Prefektur Otonomi di China.. kerajinan sulaman ini menjadi bagian dari paket ekowisata didesa ini. … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.