Kementerian Luar Negeri China kemarin) memublikasikan Dokumen Pendirian Pemerintah RRC mengenai Masalah Yurisdiksi Kasus Arbitrase Laut China Selatan yang Diajukan Filipina, di mana menegaskan pendirian China yang tidak menerima, tidak berpartisipasi dalam arbitrase tersebut, dokumen itu dari segi hukum memaparkan menyeluruh pendirian dan bukti China, yang Arbitrase Internasional tidak berhak menangani kasus tersebut.
Pada tanggal 22 Januari 2013, Filipina secara sepihak dan paksa mengajukan arbitrase mengenai masalah Luat China Selatan kepada Arbitrase Internasional. Setelah itu, tanpa peduli pertentangan China, Filipina bersikeras mendorong proses arbitrase tersebut.
Dokumen China itu menunjukkan, arbitrase yang diajukan Filipina pada hakikatnya adalah persengketaan kedaulatan kepulauan dan karang-karang di Laut China Selatan, persengketaan itu telah melampaui jangkauan Konvensi Hukum Laut PBB dan bukan yurisdikasi di bawah Arbitrase Internasional.
Dokumen China itu menunjukkan, pemecahan persengketaan Laut China Selatan melalui cara perundingan adalah kesepakatan yang tercapai dalam sejumlah dokumen bilateral termasuka Deklarasi Perilaku Sejumlah Pihak yang terlibat di Laut Selatan,maka arbitrase Filipina tersebut telah melanggar hukum internasional.
Tuesday, December 9, 2014
Pendirian China soal Arbitrase LCS yang diajukan Filipina
Related Posts:
Roket LM-9 China berdiameter 10m Pembangunan Cincin berdiameter 10 mtr untuk roket Long March 9. yang akan digunakan untuk misi pembangunan Stasiun ruang angkasa China yang baru. … Read More
Kapal Supertanker terbesar China "Kai Gui" Kapal Supertanker terbesar yang pernah dirancang dan dibangun oleh galangan kapal China, Kai Gui, akan memulai pelayaran perdananya, Guangzhou Daily melaporkan. Kai Gui adalah Kapal tanker minyak super-besar yang paling maj… Read More
China luncurkan satelit Monitoring bencana " Kuaizhou.II" Sebuah satelit untuk pemantauan bencana alam telah berhasil diluncurkan ke orbit pada hari Jumat pukul 02:37 dari pusat peluncuran China Jiuquan Satellite Launch.Satelit Kuaizhou II, atau kapal cepat II, akan digunaka… Read More
TNI AL kerahkan 4 kapal perang patroli di bagian utara Kalimantan Timur. KRI Pari KRI rengat KRI Birang KRI Kakap Angkatan Laut Indonesia (TNI AL) telah mengirimkan empat kapal untuk patroli perairan di bagian utara Kalimantan Timur.KRI Kakap 811, KRI Pulau Rengat 711, KRI Birang … Read More
Konsorsium China bangun jalur kereta api senilai USD 12M di Nigeria Kontrak bisnis untuk proyek pembangunan jalan kereta api sepanjang pantai Nigeria ditandatangani di Abuja, ibukota Nigeria . Dana total untuk pembangunan proyek tersebut senilai US$ 11,97 miliar, sebuah rekor dalam sejarah … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.