Dengan mesin penjual sayuran, Dalam upaya untuk membuat nyaman bagi pembeli, kawasan Central Shanghai memasang mesin pertama penjual sayuran. mesin ini diproduksi oleh sebuah perusahaan China, akan beroperasi 24 jam sehari. Sayuran akan dijual dengan harga tiga yuan ($ 0,5) untuk berat sayuran rata-rata 500 gram, dan harga akan 10 sampai 20 persen lebih rendah dari harga pasar.
Pelanggan dapat membeli sayuran dengan uang tunai. Jika mereka tidak ingin membayar dengan uang tunai, mereka juga dapat memilih untuk membayar secara online dan membeli sayuran dengan memindai kode QR diposting pada mesin.
Thursday, December 11, 2014
Mesin penjual sayuran di Shanghai
Related Posts:
Pekerja sanitasi berkaki satu di China Deng Xianguo, 69 tahun, adalah seorang pekerja sanitasi berkaki satu di desa Dafeng kota Chengdu, provinsi Sichuan barat daya China. Setelah membersihkan jalan selama lebih dari 12 jam setiap hari selama tujuh tahun, Den… Read More
Masjid Hexi atau Masjid Sanyizhuang Masjid Hexi yang disebut sebagai Masjid Sanyizhuang terletak di sebelah utara Taman Rakyat kota Tianjin, China. Pada awal abad ke-19, jumlah umat Islam yang bermigrasi ke daerah itu semakin banyak. Pada tahun 1927, umat Isl… Read More
INI dia orang Tionghoa pertama yang menjadi pembawa benderaIni dia siswi SMA etnis Tionghoa pertama yang membawa bendera nasional RI kepada Presiden selama upacara Hari Kemerdekaan RI yang ke-70 di Istana Kepresidenan, siswi ini bernama : Maria Felicia Gunawan dan berasal dari provin… Read More
Pengujian roket long-march-5 tahap 2 berjalan sukses Tes penyalaan mesin untuk tahap kedua dari Roket Long March-5 telah dilakukan di Beijing kemarin. Administrasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri untuk Pertahanan Nasional mengatakan persiapan untuk tes dilakukan di … Read More
Berwisata ke Prefektur Otonomi Qiannan Buyi dan Miao Pemandangan jembatan jalan raya yang spektakuler yang berdiri di atas Sungai Laishu serta Gedung Caotang Theater Building di kabupaten Weng'an di Prefektur Otonomi Qiannan Buyi dan Miao.. … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.