Friday, December 12, 2014

Ekonomi China melampaui AS

Akhirnya ekonomi China secara resmi mengambil alih posisi Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan perekonomian terbesar dunia. Akhirnya ekonomi China secara resmi mengambil alih posisi Amerika Serikat (AS) sebagai negara dengan perekonomian terbesar dunia.

Hasil perhitungan Dana Moneter Internasional (IMF) yang dirilis (7/10) lalu menyebutkan produk domestik bruto (PDB) China akan mencapai US$ 17,6 triliun pada akhir 2014. Ini berarti porsi ekonomi negara “panda” tersebut akan mencapai 16,5 persen dari total perekonomian dunia.

Sementara perekonomian negara Paman Sam diprediksi sebesar US$ 17,4 triliun atau 16,3 persen terhadap total perekonomian global pada 2014.

Perhitungan IMF tersebut mengacu pada metode paritas daya beli atau purchasing power parity (PPP), yakni perhitungan nilai tukar berdasarkan harga yang berlaku di negara tersebut. Hal ini mengingat harga barang dan jasa yang berlaku di suatu negara berbeda dengan negara lain.

Cara perhitungan serupa yang dipakai The Economist dalam mengukur nilai tukar berdasarkan harga burger McDonald’s. Perbandingan ini kemudian diberi nama “The Big Mac index”.

Bakal disalipnya ekonomi AS oleh China sudah diprediksi sebelumnya. Pada Mei lalu, studi The International Comparison Program menyebutkan ekonomi China akan menjadi yang terbesar di dunia. Namun hasil studi itu tidak menyebutkan kapan China akan menyalip AS.

Ternyata hasil perhitungan IMF menunjukkan pergeseran itu terjadi pada tahun ini. Pada 2005, ekonomi China tercatat kurang dari setengah perekonomian AS. PDB China pada waktu itu hanya US$ 6,5 triliun, sementara AS mencapai US$ 13,1 triliun. Tapi, hanya butuh satu dasawarsa bagi China untuk melewati AS. Bahkan IMF memperkirakan ekonomi China akan makin jauh meninggalkan AS dalam lima tahun ke depan. Pada 2019, ekonomi China akan 21 persen lebih tinggi daripada AS.



theglobal-review.com

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.