Li Keqiang, Inovasi Iptek kunci efisiensi ekonomi

Perkembangan ekonomi China kini menjadi topik hangat dunia luar hingga pertengahan tahun ini. Data ekonomi bulan Mei yang baru diumumkan menghapuskan "hawa dingin" selama empat bulan pertama tahun ini dan menunjukkan bahwa PMI industri manufaktur dan PMI industri non-manufaktur yang memanifestasikan arah perkembangan ekonomi menunjukkan kenaikan besar. Setelah memanggil penanggungjawab 8 provinsi dan kota beberapa hari lalu, Perdana Menteri China Li Keqiang sekali lagi membicarakan mengenai situasi ekonomi China. Ia menekankan, China harus melakukan pengontrolan makro, mengandalkan pendorongan inovasi untuk merealisasi peningkatan efisiensi ekonomi dan mendorong perkembangan menuju taraf yang tinggi dan canggih.

Kongres Akademisi Akademi Ilmu Pengetahuan China dan Akademi Rekayasa China, lembaga keilmuan tertinggi di China hari Senin lalu dibuka di Beijing. Perdana Menteri China, Li Keqiang kemarin sore menyampaikan laporan situasi ekonomi di depan seribu akademisi yang menghadiri kongres tersebut. Sebelumnya, Badan Statistik Negara China juga telah mengumumkan sejumlah data ekonomi bulan Mei lalu. Data menunjukkan, bahwa ekonomi China membaik. Data ekspor dan impor yang diumumkan sebelumnya juga menunjukkan kondisi perdagangan luar negeri China yang positif.

Dalam laporan kemarin, Li Keqiang menyatakan, ekonomi China dewasa ini secara menyeluruh beroperasi dengan stabil . Untuk merealisasi target pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 7,5 persen, diperlukan inovasi cara pengontrolan makro, memperkaya metode kebijakan, mengoptimalkan kebijakan dan lebih menekankan perhatian terhadap daerah tertentu, serta membidik sasaran pengendalian masalah menonjol di bidang operasional.

Li Keqiang menambahkan, pemerintah akan mendukung lebih banyak perusahaan dan modal masyarakat untuk menambah alokasi dalam penelitian dan pengembangan, memperluas kebijakan dan mekanisme stimulasi dan inovasi ke lingkup yang lebih besar, mengumpulkan lebih banyak sumber daya inovasi melalui keterbukaan dan kerja sama.