Wednesday, June 25, 2014

BMW memperpanjang usaha patungan dengan perusahaan Automotive China hingga 2028

BMW mengatakan bahwa akan memperpanjang joint venture dengan Brilliance China Automotive Holdings sampai tahun 2028, sebuah langkah yang menurut analis akan membantu kedua perusahaan terus berkembang di pasar mobil terbesar di dunia.

BMW menolak berkomentar tentang rincian perpanjangan kontrak antara dua perusahaan, apakah ini mensyaratkan rencana ekspansi lebih ambisius. Brilliance China Automotive Holdings juga menolak memberikan komentar.

Pembuat mobil yang berbasis di Munich telah bekerja dengan Brilliance sejak tahun 2003, dan membangun X1 offroader serta versi-wheelbase series yang di buat oleh BMW Brilliance Automotive di China.

"Memiliki mitra yang kuat dan visibilitas jangka panjang dalam hubungan sangat penting dalam rangka untuk menjaga posisi BMW di China," analis di ISI Group mengatakan, Meskipun penurunan pertumbuhan ekonomi nasional China pada tahun 2013, sektor otomotif China tetap tumbuh 15,7 persen menjadi 17,9 juta kendaraan penumpang, menurut China Association of Automobile Manufacturers.

BMW pada tahun 2014 memprediksi penjualan 2 juta unit atau lebih mobil, setelah pada tahun 2013 berhasil menjual 1,96 juta mobil, Perusahaan Jerman sedang memperluas operasi di China karena ia ingin memotong ketergantungannya pada pasar Eropa yang lesu, yang tahun lalu menyumbang 44 persen dari penjualan grup.

Produsen Eropa dan AS berkeinginan untuk meningkatkan kehadiran mereka di China, tetapi tetap hanya boleh memiliki 50 persen atau kurang saham dari perusahaan patungan / Joint venture dengan badan usaha milik negara China ataupun perusahaan swasta China.

Selain ambang batas kepemilikan, juga tedapat kebijakan bagi perusahaan mobil asing untuk mendirikan pusat teknis bersama di China dan untuk mentransfer teknologi tertentu untuk mitra lokal mereka.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.