Perusahaan Taiwan yang melakukan bisnis di Vietnam telah kehilangan miliaran dolar akibat kerusuhan dan ketegangan yang meningkat antara Vietnam dan China, sebuah asosiasi industri Taiwan mengatakan :
Kerugian meliputi kerusakan pada fasilitas manufaktur yang dibakar, termasuk yang dioperasikan oleh Formosa Plastics Group, kata Serena Liu, ketua Chamber of Commerce Taiwan di Vietnam.
Protes Vietnam terhadap China untuk memaksa China agar memindahkan rig minyak, namun pihak China tidak akan bergerak atau memindahkan rig minyak, yang membuat perusuh membakar pabrik sehingga pemerintah Vietnam harus membayar ganti rugi lebih dari 1 miliar dolar dalam kerusakan Pabrik ke pihak Taiwan.
Friday, May 16, 2014
Perusahaan Taiwan rugi miliran USD akibat rusuh anti China
Related Posts:
Pergeseran pusat R & D dunia ke kawasan Asia Institut Strategi Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dari Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China dalam laporan yang dipublikasikan baru-baru ini menyatakan, pusat penelitian dan pengembangan global sedang… Read More
Pembangunan jalur khusus jalan untuk hewan migrasi Kendaraan berjalan di jalan raya dengan aman, setelah selesainya pembangunan jalan untuk hewan di dekatnya jalan raya ini, di Gonghe County, Prefektur Otonomi Tibet, China barat laut Provinsi Qinghai, 16 Agustus 2012. S… Read More
Ringkasan Dokrin Nuklir China Dokumen, diberi label "Top Secret", agak menghibur masyarakat yang terlibat dalam pemikiran tentang doktrin senjata nuklir, kontrol eskalasi, dan manajemen krisis. Diwujudkan dalam kebijakan China, sebagaimana tercantum dal… Read More
14 Warga China ditahan pihak Jepang di kep Diaoyu Dinas Keamanan Laut Jepang kemarin (15/8) menahan 14 personil warga Hong Kong yang melakukan kegiatan membela pulau Diaoyu di perairan laut timur China. Mereka ditangkap dengan tuduhan "memasuki wilayah Jepang secara ilegal… Read More
China tempatkan 73 Perusahaan dam daftar 500 perusahaan terbesar didunia Dua tahun setelah mendepak Jepang sebagai kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia, China pun saat ini berada diurutan nomor dua dalam daftar Fortune 500 perusahaan global terbesar. Dalam peringkat pendapatan tahunan, maj… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.