Sunday, May 25, 2014

China harus menjadi negara yang rajin belajar selama-lamanya


Presiden China Xi Jinping setelah menghadiri Pertemuan Puncak Shanghai Konferensi Interaksi dan Saling Percaya Asia CICA atau (Conference on Interaction and Confidence Building Measures in Asia)  di Shanghai minggu lalu mengadakan temu wicara dengan para ahli asing di Shanghai. Pada kesempatan itu, ia menekankan bahwa China harus selama-lamanya menjadi sebuah negara besar yang rajin belajar, dengan sikap yang lebih terbuka dan bertoleransi meningkatkan komunikasi dengan mancanegara di dunia dan terus meningkatkan keterbukaan ke sebuah level yang baru.

Xi Jinping menunjukkan, komunikasi peradaban pertama-tama adalah komunikasi antar manusia. Meningkatkan pertukaran dan kerja sama tenaga ahli internasional menguntungkan China aktif memimjam hasil peradaban unggul berbagai negara di dunia dan juga menguntungkan pendorongan peralihan kreatif dan perkembangan inovatif peradaban Tionghoa. Yang lebih penting ialah, pertukaran itu menguntungkan pendorongan saling menghormatinya antar peradaban yang berbeda dan pendorong saling pengertian antar rakyat berbagai negara di dunia.

Xi Jinping menegaskan, harus melaksanakan kebijakan tenaga ahli yang lebih terbuka, bersamaan dengan mencetak tenaga ahli kreatif di dalam negeri, harus dengan lebih aktif mendatangkan tenaga ahli tingkat tinggi dari luar negeri. Lembaga pengelolaan ahli asing hendaknya terus menyempurnakan mekanisme pendatangan tenga ahli asing, dengan sungguh-sungguh melindungi HaKI, melindungi hak dan kepentingan sah tenaga ahli asing, dan memberikan penghargaan kepada tenaga ahli asing yang memberikan sumbangan yang menonjol. Harus menaati hukum peredaran tenaga ahli internasional, dengan lebih baik memainkan peranan induk perusahaan, perguruan tinggi dan lembaga penelitian ilmiah agar ketrampilan tenaga ahli asing sesuai dengan kebutuhan pembangunan China dan menyediakan panggung yang lebih luas kepada para ahli asing untuk mengembangkan keterampilannya dan merealisasi impian usahanya.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.