Friday, May 30, 2014

Mahasiswa han dan Uygurs jual Kue Kacang bersama-sama


Adili Mahasiswa etnik Uygurs

Walau para Teroris asal Xinjiang masih mengancam kehidupan dan keamanan masyarakat China,  namun tidak melunturkan rasa persatuan etnis antara Han dan Uygurs, sebagai bukti :

Adili, 23, adalah mahasiswa Uygur dari  Universitas Sains dan Teknologi Changsha di Provinsi Hunan China tengah. Dia tumbuh di Kashi, Daerah Otonomi Xinjiang Uygur. Orang tuanya membesarkan enam anak dengan membuat dan menjual kue kacang Xinjiang. Untuk meringankan beban orang tuanya, Adili Kuliah sambil bekerja. Pada tahun 2012, Adili sangat tersentuh oleh diskusi online tentang "kue kacang Xinjiang yang mahal". Dia memutuskan untuk membuat otentik Kue kacang Xinjiang yang lezat dan terjangkau Idenya banyak dipuji oleh teman-teman sekelasnya termasuk Jiang Jinya dan Jiang Chunyang. Mereka mengumpulkan 30.000 yuan dan membuka sebuah toko online yang menjual kue kacang Xinjiang. Sekarang, bisnis mereka sedang booming dengan omset harian lebih dari 100.000 yuan.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.