Friday, May 2, 2014

Inspeksi Presiden China ke Xinjiang di warnai serangan teroris


Presiden China Xi Jinping mengadakan inspeksi dan penelitian ke Daerah Otonom Uygur Xinjiang pada 27-30 April lalu. Dia mengenal keadaan perkembangan dan sosial ke desa, perusahaan dan sekolah di Kashgar, Urumqi. Xi Jinping menekankan, bahwa pekerjaan di Xinjiang mempunyai kedudukan strategis yang istimewa dan penting. Pendorongan perkembangan ekonomi harus terwujud pada perbaikan kesejahteraan rakyat setempat, menambah persatuan, lebih-lebih memperdalam reformasi yang menyeluruh.

Sementara itu, Xi Jinping juga menyampaikan selamat Hari Buruh Internasional 1 Mei kepada para pekerja seluruh China.

Daerah Otonom Uygur Xinjiang terletak di bagian barat laut China, dan merupakan daerah permukiman banyak etnis, juga adalah daerah penyebaran luas Agama Islam, di Xinjiang terdapat 20 ribu lebih mesjid. Selama inspeksi, Xi Jinping khusus mengunjungi Mesjid Matheson Urumqi yang bersejarah 100 tahun lebih. Dalam diskusi dengan tokoh-tokoh terkenal kalangan agama di Xinjiang, Xi Jinping berharap rakyat dapat belajar dan memahami ajaran agama dengan tepat, agar semuanya dapat hidup nyaman dan mengembangkan ekonomi serta memperbaiki kehidupan.

Pada saat Kunjungan Presiden China ke Urumqi terjadi kejadian serangan Teroris

Pada pukul 19:00 kemarin (30/04), di luar stasiun Nanzhan, kota Urumqi terjadi kasus ledakan, sejauh ini telah dilaporkan 3 orang tewas, 79 orang terluka, antaranya luka parah 4 orang.

Presiden China Xi Jinping segera memberi instuksi agar mengambil tindakan tegas untuk memukul elemen terorisme. Daerah Otonom Etnis Uigur Xinjiang hendaknya menolong dan mengobati korban, dengan cepat menyelidiki kasus ini dan memberi hukuman keras terhadap para penjahat. Di bidang lain, pemeirntah lokal hendaknya melakukan pekerjaan untuk menstabilkan tata tertib social, dengan sungguh-sungguh menjamin keselamatan jiwa dan tata tertib kehidupan yang normal.

Kini, korban terluka telah diantar ke rumah sakit, penyelidikan kasus ini sedang dilakukan.

Menanggapi kasus ini, rakyat Xinjiang mengutuk peristiwa ini, dan menyatakan bahwa tidak mudahnya kehidupan yang bahagia dan tenteram, mereka akan bersatu dan terus membangun kampong halaman yang indah permai, aksi apa yang ingin merusak kestabilan Xinjiang akan sia-sia.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.