Monday, May 19, 2014

China dan Vietnam berunding membahas kekerasan anti China

Sebuah kelompok kerja China yang dipimpin oleh Asisten Menteri Luar Negeri Liu Jianchao mengadakan pembicaraan dengan timpalannya dari Vietnam membahas mengenai kekerasan yang terjadi terhadap warga China dan perusahaan China di Vietnam.

Liu Jianchao mengatakan bahwa kekerasan serius termasuk vandalisme, penjarahan dan pembakaran terjadi baru-baru ini di beberapa daerah di Vietnam, yang menyebabkan korban warga negara China dan kerusakan properti besar kepada perusahaan China.

Liu mengatakan pemerintah China sangat memperhatikan keselamatan warga negara China dan mendesak sisi Vietnam untuk mengambil tindakan untuk menangani pasca kerusuhan dan melakukan upaya untuk mengobati yang terluka. juga mendesak pihak Vietnam untuk melakukan penyelidikan atas kekerasan dan hukuman yang keras dari semua pelaku, Liu juga menuntut Vietnam mengambil langkah-langkah tegas dan efektif untuk segera mencegah tindakan kekerasan untuk memastikan bahwa tindakan serupa tidak terulang dan melindungi keselamatan jiwa dan harta benda dari semua warga China.

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam Pham Quang Vinh sekali lagi menyatakan penyesalan atas kerugian nyawa dan properti dari pihak China. dia mengatakan setelah insiden, sisi Vietnam segera mengambil tindakan tegas untuk memobilisasi semua kekuatan untuk memperkuat perlindungan terhadap perusahaan dan personil China.

Wakil menteri luar negeri Vietnam menegaskan kembali bahwa negaranya akan terus melakukan upaya habis-habisan untuk melindungi keselamatan warga negara dan organisasi China dan menghentikan semua kekerasan.

Dia juga menginformasikan bahwa pihak Vietnam telah menangkap lebih dari 1.000 tersangka kriminal dan mereka akan ditangani menurut hukum. Saat ini, situasi cenderung stabil dan kementerian keamanan publik Vietnam akan terus mengambil langkah-langkah yang efektif untuk menjamin keamanan lembaga dan personil China di Vietnam.

Kekerasan anti China terjadi untuk memprotes pengeboran Minyak yang dilakukan oleh Perusahaan China  di laut China selatan atau berjarak 150 mil laut atau (241 kilometer) dari pantai Vietnam, atau hanya 17 mil laut (27 kilometer) dari kepulauan Xisha/Paracel Islands yang di kuasai oleh China.dari tanggal 3 Mei - 7 Mei, Vietnam mengirimkan 36 kapal, dan menabrak kapal-kapal China sebanyak 171 kali.

Namun, Kementerian Luar Negeri Vietnam mengatakan Vietnam "tidak dapat menerima pengeboran ilegal rig minyak China HD-981" dan "itu adalah pelanggaran kedaulatan Vietnam."

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.