Tuesday, February 12, 2013

Kesiapan Militer di perlukan jika pecah perang

Masalah apakah China dan Jepang akan masuk ke perang terbuka karena masalah Kepulauan Diaoyu (china) atau Sengkaku (Jepang).Di China, banyak netizens menganjurkan untuk menggunakan kekuatan militer untuk merebut kembali Kepulauan Diaoyu. sementara Di Jepang, pernyataan mengacu pada penggunaan kekuatan untuk melindungi pulau-pulau juga telah menjadi tren. Oleh karena itu, konflik antara China dan Jepang kemungkinan akan lebih meningkatkan di waktu akan datang. Dalam hal ini, Prof Li Daguang dan Prof Li Xuejun dari Universitas Pertahanan Nasional (Ndu) dari (PLA) percaya bahwa persiapan yang sepantasnya untuk perjuangan militer diperlukan untuk mengekang jika terjadinya perang.

sebelumnya perdana menteri Jepang, Shinzo Abe menyerukan tindakan keras dalam sengketa wilayah dengan China dan merencanakan untuk peningkatan anggaran militer Jepang sekitar 2% dalam pengeluaran militer untuk tahun fiskal yang baru dimulai dari tanggal 1 April 2013,atau akan menjadi sekitar 4,7 triliun yen (US $ 53,4 miliar). Pengeluaran meningkat akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan personel Self-Defense Force (SDF), memperkuat angkatan laut dan angkatan udara, dan Modernisasi peralatan militer untuk pengadaan angkatan bersenjata Jepang.

Dalam menanggapi hal ini serangkaian kebijakan yang diambil oleh pemerintah Jepang, itu adalah suatu keharusan bagi China untuk mempersiapkan perjuangan militer. Namun, persiapan untuk perjuangan militer bukanlah tindakan perang. Ini harus dilaksanakan secara tepat demi strategi nasional secara keseluruhan.

Dalam pandangan ini, kedua profesor percaya bahwa sementara membuat persiapan yang diperlukan untuk perjuangan militer, China harus memperhatikan tiga hal berikut:

Pertama, China harus belajar dari penumpukan militer oleh Uni Soviet selama perlombaan senjata dalam Perang Dingin. Kita tidak harus membesar-besarkan ancaman asing dan bereaksi terlalu, yang berpotensi menguras sumber daya negara pada kesiapan tempur

Kedua, China harus mematuhi persiapan yang diperlukan untuk perjuangan militer, agar tidak berlebihan yang dapat menimbulkan ke dalam perlombaan senjata.

Terakhir, kita tidak harus menyalahkan persiapan yang diperlukan dan sesuai untuk perjuangan militer dan menganggap itu sebagai kesalahan dalam pembuatan kebijakan strategis, dalam retrospeksi, hanya karena perang tidak pecah. Ini adalah pelajaran sejarah menguntungkan yang kita pelajari dalam persiapan untuk perjuangan militer.
terter

1 comment:

  1. Saya harap jepang di bagi dua saja sebelah utara buat rusia dan sebelah selatan buat china.....moga sajA jepang segera melunasi hutang darah semasa pd2 sm china

    ReplyDelete

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.