60 tahun Teresa Teng

Teresa Teng dan Ling Fengjiao.

Konser untuk memperingati ulang tahun ke-60 Teresa Teng atau (Teng Lichin atau Deng Lijun), yang meninggal pada tahun 1995 karena penyakit asma yang akut,  di peringati di distrik Hiadian (Wukesong). Lagu nya secara luas dikenal di China dan telah mempengaruhi seluruh generasi masyarakat China.

Lahir pada tahun 1953, Teng pertama mendapatkan popularitas di Taiwan dan datang ke daratan China setelah selesai Revolusi Kebudayaan (1966-76). dia telah menjadi ikon nasional dan banyak generasi  Tionghoa baik di China sendiri maupun mancanegara  masih mendengarkan lagu-lagunya. Sampai hari ini, ia tetap menjadi tokoh ikonik dan hidup di hati penggemarnya, bahkan setelah bertahun-tahun meninggal.

Meskipun lagu-lagu Teresa Teng paling populer di tahun 70-an dan '80-an, namun ia tetap mempengaruhi generasi sekarang, Penduduk Beijing Li Zhen, 27thn, yang bekerja di China Development Bank, mengatakan ia dibesarkan dengan mendengarkan lagu-lagu Teresa Teng, "Saya pertama kali mendengar lagu-lagunya ketika saya masih berumur  13 atau 14thn," kata Li. "Lagu ini 'Ketika Will You Come Again." Pada awalnya, saya tidak terlalu tertarik untuk itu, tapi kemudian aku merasa suaranya benar-benar bagus, seolah-olah dari surga.". demikian juga orang tua saya adalah penggemar lagu-lagu Teresa teng

Teng tidak hanya idola pop China. Dia juga adalah artis Internasional. banyak lagu-lagu nya di nyanyikan oleh musisi mancanegara salah satunya adalah Seorang musisi dari band multi-nasional punk DUDE,yang mengatakan band-nya memainkan dua hits Teresa Teng terbesar - "Tian Mi Mi (Sweet Honey)" dan "Yueliang Daibiao Wode Xin",  "Ketika saya pergi ke KTVs di seluruh China, mereka selalu memainkan lagu-lagu terkenal dari tahun 70-an dan '80-an, terutama lagu-lagu dari dia, yang sempurna," katanya.