Monday, May 7, 2012

Masjid Jingjue di Nanjing Propinsi Jiangsu

Masjid Jingjue juga disebut sebagai Masjid Sanshanjie merupakan masjid yang paling awal di Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu China. Masjid itu dibangun pada tahun 1392 Masehi dan merupakan masjid yang paling terkenal di pantai bagian tenggara dan juga terdaftar sebagai salah satu dari delapan masjid yang terbesar di China. masjid Jingjue terletak di jalan Sanshan Nanjing.

Pada tahun 1430 Masehi, Masjid Jingjue telah musnah akibat kebakaran. Atas permintaan Laksamana Cheng Ho sebelum beliau berlayar untuk ke  ketujuh kali ke Asia Tenggara, Masjid Jingjue telah dibangun kembali pada tahun 1492 Masehi. Masjid Jingjue merupakan satu-satunya masjid yang diramalkan oleh kaisar. Selain itu, masjid tersebut merupakan masjid yang terpelihara paling utuh yang terkait dengan Laksamana Cheng Ho.

Pada zaman Dinasti Ming, Masjid Jingjue agak besar dan luasnya mencatat setidaknya 2.6 hektar. Saat ini, masjid itu hanya seluas kira-kira empat ribu meter persegi.

Setelah Republik Rakyat China didirikan, Masjid Jingjue telah empat kali perbaiki yaitu tahun 1957, 1982, 1984 dan 2008. Kawasan masjid dibagi menjadi dua bagian, dan pintu masjid menghadap ke selatan. Ruang shalat bercirikan arsitektur balairung seri tradisional China, luasnya 348.7 meter persegi dan dapat menampung lebih 400 orang shalat berjamaah.

Sejak zaman Dinasti Ming dan Qing, sejumlah besar tokoh dan sarjana Islam yang terkemuka dan memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangan agama Islam di China melakukan studi tentang agama dan menghasilkan karya di Masjid Jingjue.

Saat ini, Masjid Jingjue merupakan pusat agama kepada umat Islam di kota Nanjing dan terdaftar sebagai peninggalan sejarah tingkat provinsi. Pada Hari Jumat, lebih 500 orang umat Islam dari dalam dan luar negara shalat Jumat berjamaah di sini. Ketika hari kebesaran Islam,  umat Islam berkumpul di masjid itu untuk menyambut hari raya.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.