Kotoran Sapi dan Kambing pun laris manis di Xinjiang

Inilah Mayimu.Aji (kiri), pengusaha perkebunan dari kelompok etnis Kirgiz yang sedang membeli kotoran sapi dan kambing dari Maimaitili.Zhakeer (kanan), peternak lokal dari Kampung Aremaili, Kota Ahu, Kota Atushi, Daerah Otonom Uigur Xinjiang. Transaksi tersebut terjadi di tepi Jalan Azihansayi, Atushi. Harga kototran kambing biasanya lebih tinggi dari kotoran sapi, dari RMB 600 sampai 1.000 se-mobil pickup. Petani dari kelompok etnis Kirgiz tersebut telah diajarkan cara mencari rezeki melalui penjualan kotoran ternak yang hanya dibuang saja pada masa lalu. Menurut Maimaitili, ia biasanya membersihkan semua ladang ternakannya setibanya musim semi, dan mengumpulkan kepingan kotoran ternak untuk dijual di pasar. Pendapatan yang dipungut melalui bisnis kecil itu mencapai sekitar RMB 5.000 setiap tahun, dan bisa dilihat sebagai hasil bisnis tanpa biaya.