Thursday, May 31, 2012

Kunjungan Pejabat Tinggi Militer China ke Jepang di tunda

China mengatakan pada hari Rabu 30/5/12 akan membatalkan kunjungan tingkat tinggi militer ke Jepang, sebagai cekcok dua tetangga atas pulau yang disengketakan dan simposium Uighur baru-baru ini di Tokyo yang membuat marah Beijing.

Guo Boxiong, wakil ketua Komisi Militer Pusat dan perwira tertinggi militer China, membatalkan kunjungannya ke Jepang, pembatalan datang setelah China mengutuk Jepang karena membiarkan Kongres Uighur Dunia, suku Uighur adalah  etnis minoritas dan mayoritas Muslim yang terutama tinggal di wilayah Xinjiang bagian barat China.

Pada bulan April, Beijing juga marah akibat kata sambutan dari Gubernur Tokyo Shintaro Ishihara, yang kembali memicu sengketa panjang mengenai teritorial maritim dengan bersumpah untuk membeli sekelompok pulau tak berpenghuni di laut China timur.

Pada tahun 2010, hubungan antara China dan Jepang mencapai titik rendah setelah pemerintah Jepang menahan seorang kapten China yang menyerunduk dan melawan kapal penjaga pantai Jepang di wilayah sengketa di dekat pulau sengketa.

Meskipun banyak masalah politik mereka, China dan Jepang tetap mitra dagang yang kuat. Para pemimpin kedua negara baru-baru ini sepakat untuk memulai negosiasi perdagangan bebas yang juga akan mencakup Korea Selatan.

Naoki Tanaka, menteri pertahanan Jepang, mengatakan pihak berwenang China telah mengatakan kepadanya kunjungan Guo Boxiong akan ditunda karena komitmen pekerjaan, menambahkan bahwa ia berharap untuk perjalanan bisa dijadwalkan kembali.

"Saya berharap untuk melakukan pertemuan tingkat tinggi sesegera mungkin, dan saya percaya mereka memahami perlunya pertemuan semacam itu," kata Tanaka wartawan pada jumpa pers rutin di Tokyo

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.