Monday, April 9, 2012

Masjid Dolon di Mongolia Dalam-China

Kawasan Dolon terletak di bagian tengah Daerah Otonom Mongolia Dalam merupakan Kabupaten yang paling dekat dengan Beijing, ibukota China. Menurut sensus pada tahun 2003, kira-kira 100 ribu orang penduduk dari tujuh suku tinggal di Kabupaten tersebut. ekologi yang baik dan peradaban yang bersejarah menjadikan Dolon sebagai tujuan wisata yang menarik.

Setelah tahun 1691 Masehi, ekonomi dan perdagangan di kawasan Dolon semakin makmur. Sejumlah besar penduduk etnis Hui yang beragama Islam sejak turun-temurun dari Provinsi Hebei, Shandong, Henan, Shaanxi dan Ningxia berhijrah ke daerah tersebut untuk membuka restoran halal dan pusat penyembelihan kambing dan sapi. Sehingga tahun 1908 Masehi, kawasan Dolon telah memiliki lima buah masjid.

Masjid Selatan Dolon merupakan masjid yang paling awal di kawasan tersebut. Masjid itu dibangun oleh saudagar etnis Hui dan luasnya kira-kira 750 meter persegi. Ruang shalat luasnya 245 meter persegi.

Masjid Barat Dolon dibangun pada tahun 1879 Masehi. Masjid itu dibangun oleh rombongan pedagang Islam yang menaiki unta dari Ningxia dan Gansu. Luasnya 780 meter persegi dan bangunannya bercirikan arsitektur tradisional China. Pada tahun 1995, umat Islam setempat telah mengumpulkan sumbangan untuk memperbaiki masjid tersebut.

Masjid Tengah yang dibangun pada tahun 1908 Masehi merupakan satu-satunya masjid yang masih terbuka kepada publik di Dolon pada saat ini. Luasnya 920 meter persegi. Pada tahun 1989 Masehi, umat Islam setempat mengumpulkan sumbangan untuk memperbaiki masjid tersebut.

Masjid Utara merupakan masjid yang terbesar dan dipelihara paling baik di daerah Dolon. Masjid itu dibangun oleh pedagang kambing dan sapi Islam dari Ningxia dan Gansu pada sekitar tahun 1795 Masehi dan dipugar secara besar-besaran pada tahun 1798 Masehi.

Masjid Timur dibangun pada tahun 1869 Masehi.
Pemandangan di Dolon Mongolia Dalam

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.