Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York-AS. Pada kesempatan itu, keduanya bertukar pendapat mengenai hubungan bilateral serta situasi di Rakhine Myanmar.
Wang Yi mengatakan, kekerasan yang terjadi di Rakhine tidak dapat diterima, upaya pemerintah Myanmar untuk memelihara kestabilan seharusnya dipahami. Masalah Rohingya sensitif, rumit dan telah berlangsung lama, tugas mendesak saat ini adalah secepatnya meredakan situasi, melindungi rakyat yang tidak berdosa, mencegah penyebaran krisis kemanusiaan, mendorong Myanmar dan Bangladesh mencari solusi melalui dialog dan konsultasi. Dalam hal ini, China bersedia memainkan peranan konstruktif.
Sementara itu, Menlu Retno Marsudi mengatakan, sebagai negara berpopulasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia menyatakan keprihatinan mendalam terhadap situasi di Rakhine. Indonesia bersedia memainkan peranan positif untuk mencegah situasi semakin memburuk, serta mendukung Myanmar dan Bangladesh mencari solusi. Indonesia mengapresiasi pendirian China, dan bersedia memelihara komunikasi dengan China.
Saturday, September 23, 2017
Menlu Indonesia bertemu dengan menlu China
Related Posts:
Derge Parkhang, rumah pencetakan sutra atau kitab Tibet terbesar di ChinaDerge Parkhang, rumah pencetakan sutra atau kitab Tibet terbesar di China, terletak di kabupaten Derge, bagian dari Tibet Prefektur Otonomi di Provinsi Sichuan. Rumah pencetakan Sutra akan membangun sebuah museum ukiran baru … Read More
AG600 akan bergabung dengan C919 dan Yun-20 menjadi jet arsenal jumbo China AG600, pesawat amfibi terbesar di dunia yang dikembangkan dan diproduksi oleh China, telah selesai perakitan akhir dan berguling dari jalur produksi di Zhuhai, Provinsi Guangdong, China Selatan. Pesawat akan berfungsi sebag… Read More
Pernikahan massal dalam menyambut Hari Valentine China Pasangan melakukan ritual selama pernikahan massal diadakan di Confucius Temple di Taiyuan, Provinsi Shanxi, China utara, Sebanyak 22 pasangan menikah secara masal selama Festival Qixi, atau Hari Valentine China, y… Read More
Petani Jepang yang membantu mempromosikan pupuk kompos di China Seorang pria Jepang 70-tahun telah mendedikasikan keahliannya di sebuah kabupaten kecil di provinsi Henan selama tiga tahun untuk bekerja dan mempromosikan teknologi kompos, dilaporkan thepaper.cn. Kawasaki Hirohito tida… Read More
Pembentukan koridor ekonomi China-Nepal- India Ji Zhiye, presiden Institutes Hubungan Internasional (R), membahas "Koridor Ekonomi: China-Nepal-India Kelayakan dan Pendekatan" yang berlangsung di Kathmandu, Nepal, Pembentukan koridor ekonomi China-Nepal- India akan… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.