Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York-AS. Pada kesempatan itu, keduanya bertukar pendapat mengenai hubungan bilateral serta situasi di Rakhine Myanmar.
Wang Yi mengatakan, kekerasan yang terjadi di Rakhine tidak dapat diterima, upaya pemerintah Myanmar untuk memelihara kestabilan seharusnya dipahami. Masalah Rohingya sensitif, rumit dan telah berlangsung lama, tugas mendesak saat ini adalah secepatnya meredakan situasi, melindungi rakyat yang tidak berdosa, mencegah penyebaran krisis kemanusiaan, mendorong Myanmar dan Bangladesh mencari solusi melalui dialog dan konsultasi. Dalam hal ini, China bersedia memainkan peranan konstruktif.
Sementara itu, Menlu Retno Marsudi mengatakan, sebagai negara berpopulasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia menyatakan keprihatinan mendalam terhadap situasi di Rakhine. Indonesia bersedia memainkan peranan positif untuk mencegah situasi semakin memburuk, serta mendukung Myanmar dan Bangladesh mencari solusi. Indonesia mengapresiasi pendirian China, dan bersedia memelihara komunikasi dengan China.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.