Friday, August 12, 2016
Petani Jepang yang membantu mempromosikan pupuk kompos di China
Seorang pria Jepang 70-tahun telah mendedikasikan keahliannya di sebuah kabupaten kecil di provinsi Henan selama tiga tahun untuk bekerja dan mempromosikan teknologi kompos, dilaporkan thepaper.cn.
Kawasaki Hirohito tidak bisa memahami orang lain dan orang-orang di sekitar dia juga tidak mengerti dia.
Namun dia ingin membantu sistem pertanian di China.
Di pusat pertanian Xiaoliugu dimana Kawasaki bekerja, beberapa staf siap untuk berkemas tomat hijau ke dalam kotak, "Ya, tomat akan berubah menjadi merah tapi manisnya tidak akan meningkat. Kami tidak bisa menjual mereka sekarang," kata Kawasaki kepada mereka.
Kawasaki mengatakan China tahu apa yang baik bagi mereka, tetapi mereka tidak akan melakukannya, bahkan mereka yang kaya.
Dia melihat petani China menggunakan pupuk kimia terlalu banyak, Dia percaya pupuk kimia dapat memiliki efek cepat pada pertumbuhan tetapi menyebabkan pengerasan tanah.
Sebaliknya, kotoran kompos difermentasi dengan bantuan oksigen, yang dapat dibuat dalam dua bulan dan melunakkan tanah yang mengeras.
Menurut Li Ji, seorang profesor di Universitas Pertanian China, 76 persen dari semua pupuk di Jepang adalah pupuk organik, sementara hanya 20 persen di China.
Related Posts:
Kapal China Coast Guard yang sedang melakukan misi patroli di sekitar pulau HuangyanGambar yang menunjukkan kapal China Coast Guard yang sedang melakukan misi patroli di sekitar pulau Huangyan atau Scamborough shoal, pulau karang yang di perebutkan oleh China dan Filipina di LCS. … Read More
Wanita ini tewas di terkan Harimau karena keluar dari mobil Seorang wanita diterkam sampai mati dan lainnya cedera oleh harimau Siberia di sebuah taman satwa liar di Beijing. Tragedi itu terjadi pada Sabtu sore ketika dua wanita meninggalkan mobil mereka saat tur di Badali… Read More
Tahun 2025 China akan mengoperasikan jaringan kereta api sepanjang 175.000 km Perencana ekonomi pusat China mengeluarkan rencana kereta api nasional terbaru China, dengan target untuk mengoperasikan jaringan kereta api sepanjang 175.000 km pada tahun 2025 meliputi trak cepat dan standar. China mengh… Read More
Apakah China akan menjadi pemenang dalam pembangunan rel kecepatan tinggi Kuala lumpur- Singapura?Apakah China akan menjadi pemenang dalam pembangunan rel kecepatan tinggi Kuala lumpur- Singapura? China akan memiliki kekuatan dalam penawaran untuk proyek pembangunan rel kecepatan tinggi antara Kuala Lumpur dan Singapur… Read More
Panchen Lama memimpin upacara ritual Kalachakra di TibetPanchen Lama ke-11 mengadakan ritual Kalachakra pertama di Tibet dalam 50 tahun, Panchen Lama 11 Bainqen Erdini Qoigyijabu memberikan khotbah selama ritual Kalachakra di Xigaze, Daerah Otonomi Tibet di China barat-daya, Kalac… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.